Piala Asia Menyiksa Honda

Sabtu, 24 Januari 2015 - 17:40 WIB
Piala Asia Menyiksa Honda
Piala Asia Menyiksa Honda
A A A
SYDNEY - Tersingkirnya Jepang dari Piala Asia 2015 masih menyisakan kekecewaan mendalam. Sebagai juara bertahan, di luar dugaan Samurai Biru didepak Uni Emirat Arab (UEA) di perempat final lewat drama adu penalti yang berkesudahan 5-4.

Adalah Keisuke Honda dan Shinji Kagawa menjadi pemain yang merasa bersalah atas kegagalan tersebut. Dua pemain andalan AC Milan dan Borrusia Dortmund itu hanya bisa menyesali nasib setelah ditaklukan nasib dalam mengeksekusi tendangan penalti. Bahkan kekalahan ini membuat masa depan pelatih Javier Aguirre juga diragukan.

"Saya gagal dan kami kalah. Dari hati yang paling dalam, saya minta maaf. Andai waktu bisa diputar. Mungkin akan ada alasan mengapa saya kehilangan kesempatan," kata Honda dilansir channelasia, Sabtu (24/1/2015).

"Ini kenyataan pahit. Ini menunjukkan kami sedikit naif setelah tidak bisa mengatasi tekanan untuk memenangkan turnamen," lanjut Honda.

Honda pun sulit menggambarkan perasaanya saat gagal menjaringkan bola. "Saya menyaksikan pemain besar gagal penalti di TV. Itu sangat menyakitkan dan itu akan saya ingat selalu."

Jelas ini pukulan berat buat Jepang. Apalagi kalau kekalahan ini dikaitkan dengan kasus yang sedang dituduhkan pada Aguirre. Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), sepertinya tidak akan sulit untuk memutus kontrak pelatih asal Meksiko.

Sebelum berangkat ke Australia, Aguirre telah dituduh terlibat dalam pengaturan skor. Bulan depan pengadilan di Valencia akan meminta keterangan pada Aguirre terkait persoalan tersebut. Kala itu Aguirre menjadi pelatih Real Zaragoza pada 2011.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5669 seconds (0.1#10.140)