Mancini Tetap Tatap Liga Champions
A
A
A
MILAN - Kekalahan yang dialami Inter Milan belum meredupkan ambisi Roberto Mancini untuk berlaga di Liga Champions musim depan. Secara mengejutkan Inter harus menerima aib setelah ditundukkan Torino 0-1 di kandang sendiri, Stadio Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (25/1/2015) malam.
Dengan kekalahan ini klub milik taipan Indonesia, Erick Thohir itu masih bertengger di posisi kesembilan dengan nilai 26. Hasil buruk tersebut juga merupakan kali pertama dari Torino dalam 27 tahun terakhir ini.
Usai laga Mancini mengungkapkan dalam sepak bola hal aneh bisa saja terjadi. "Kami bisa saja dalam sebulan ini menambah lima atau enam poin. Saya yakin tim ini bisa melakukan yang terbaik. Kami harus memulainya dengan kemenangan,"katanya di footballitalia, Senin (26/1/2015).
Sementara itu, sebenarnya dominasi pertandingan dikuasai Inter. Sayangnya, gol yang ditunggu tidak datang sampai akhirnya tandukkan Emiliano Moretti di menit 90 memaksa Inter tertunduk lesu.
Buat Mancini sendiri kekalahan ini sekaligus menambah rekor buruk sejak ia memegang kendali menggantikan posisi Walter Mazzarri sejak November lalu. Di bawah Mancini, Inter baru mengemas dua kemenangan dari sembilan laga.
Delapan poin dibutuhkan skuat il Nerazzurri jika ingin berlaga di play off Liga Champions musim depan. "Saya pikir kami sudah memainkan pertandingan dengan baik hari ini. Satu kesalahan yang kami lakukan, kami tidak cukup kreatif bergerak di kotak penalti Torino."
Menurutnya, sepak bola memang menjadi permainan yang sulit. Tapi sekali lagi ia menegaskan kalau semuanya sudah berjalan dengan skenario awal.
Dengan kekalahan ini klub milik taipan Indonesia, Erick Thohir itu masih bertengger di posisi kesembilan dengan nilai 26. Hasil buruk tersebut juga merupakan kali pertama dari Torino dalam 27 tahun terakhir ini.
Usai laga Mancini mengungkapkan dalam sepak bola hal aneh bisa saja terjadi. "Kami bisa saja dalam sebulan ini menambah lima atau enam poin. Saya yakin tim ini bisa melakukan yang terbaik. Kami harus memulainya dengan kemenangan,"katanya di footballitalia, Senin (26/1/2015).
Sementara itu, sebenarnya dominasi pertandingan dikuasai Inter. Sayangnya, gol yang ditunggu tidak datang sampai akhirnya tandukkan Emiliano Moretti di menit 90 memaksa Inter tertunduk lesu.
Buat Mancini sendiri kekalahan ini sekaligus menambah rekor buruk sejak ia memegang kendali menggantikan posisi Walter Mazzarri sejak November lalu. Di bawah Mancini, Inter baru mengemas dua kemenangan dari sembilan laga.
Delapan poin dibutuhkan skuat il Nerazzurri jika ingin berlaga di play off Liga Champions musim depan. "Saya pikir kami sudah memainkan pertandingan dengan baik hari ini. Satu kesalahan yang kami lakukan, kami tidak cukup kreatif bergerak di kotak penalti Torino."
Menurutnya, sepak bola memang menjadi permainan yang sulit. Tapi sekali lagi ia menegaskan kalau semuanya sudah berjalan dengan skenario awal.
(bbk)