Fans Milan Minta Galliani Dipecat
A
A
A
MILAN - Suporter ultras AC Milan mengarahkan protes mereka kepada wakil presiden sekaligus Chief Executive Officer Milan Adriano Galliani, ketimbang Pelatih Filippo 'Pippo' Inzaghi. Mereka memandang krisis di tubuh Rossoneri lebih disebabkan kesalahan strategi transfer. Mereka menuntut Galliani mundur karena sebagai orang yang paling bertanggung jawab.
Kelompok suporter Curva Sud mengeluarkan pernyataan kesalahan strategi transfer membuat skuat Milan tidak efektif. Membayar pemain yang tidak punya kontribusi dengan harga tinggi. "Kami membaca itu menjadi situasi yang sulit bagi Pippo Inzaghi. Padahal, pada kenyataannya skuat yang diberikan berkualitas rendah, namun dibuat seolah-olah sebagai skuat terbaik di dunia," demikian pernyataan Curva Sud seperti dilansir football-italia.
"Klub meletakkan segala sesuatu di belakang Inzaghi, meskipun mereka sadar, itu merupakan pengalaman pertamanya sebagai pelatih. Untuk alasan yang tepat harusnya dibantu, didukung, dan melindunginya dari serangan pihak luar pada saat-saat yang sulit."
Pernyataan itu juga memuat daftar fakta dan angka yang menunjukkan Milan memiliki pengeluaran tertinggi ketiga di Seri A dalam hal gaji pemain. Namun, kritik paling pedas dialamatkan kepada Adriano Galliani.
"Arsitek pembangunan tim adalah manajer umum. Meskipun dipaksa bekerja dalam keterbatasan ekonomi, harus bertindak total. Dia telah mengeluarkan upah besar untuk pemain yang nilainya meragukan atau bahkan membuang anggaran untuk pembelian yang buruk seperti mendatangkan Matri (dibayar sebanyak Juventus mendapat Tevez), Torres, atau pemain palsu lainnya yang disajikan kepada kita seolah-olah mereka pemain juara."
"Kami juga tidak mengerti situasi Mexes, yang pertama terdepak, kemudian dibawa kembali dan bahkan dipromosikan menjadi kapten. Manajer umum bicara tentang proyek pemain muda dalam skuat, tapi mereka menjual Cristante dan Petagna untuk membawa pemain muda asing yang dibayar lebih dan tidak mendapatkan yang terbaik dari akademi muda Milan.
"Pada titik ini kami meminta presiden klub Silvio Berlusconi untuk berinvestasi di Milan lagi, tapi juga melakukan apa yang semua perusahaan baik lakukan dan menyingkirkan orang yang benar-benar bertanggung jawab untuk situasi ini. Ada terlalu banyak kegagalan sekarang dan itu terlalu jelas bagaimana para fans bergerak menjauh dari Milan."
Kelompok suporter Curva Sud mengeluarkan pernyataan kesalahan strategi transfer membuat skuat Milan tidak efektif. Membayar pemain yang tidak punya kontribusi dengan harga tinggi. "Kami membaca itu menjadi situasi yang sulit bagi Pippo Inzaghi. Padahal, pada kenyataannya skuat yang diberikan berkualitas rendah, namun dibuat seolah-olah sebagai skuat terbaik di dunia," demikian pernyataan Curva Sud seperti dilansir football-italia.
"Klub meletakkan segala sesuatu di belakang Inzaghi, meskipun mereka sadar, itu merupakan pengalaman pertamanya sebagai pelatih. Untuk alasan yang tepat harusnya dibantu, didukung, dan melindunginya dari serangan pihak luar pada saat-saat yang sulit."
Pernyataan itu juga memuat daftar fakta dan angka yang menunjukkan Milan memiliki pengeluaran tertinggi ketiga di Seri A dalam hal gaji pemain. Namun, kritik paling pedas dialamatkan kepada Adriano Galliani.
"Arsitek pembangunan tim adalah manajer umum. Meskipun dipaksa bekerja dalam keterbatasan ekonomi, harus bertindak total. Dia telah mengeluarkan upah besar untuk pemain yang nilainya meragukan atau bahkan membuang anggaran untuk pembelian yang buruk seperti mendatangkan Matri (dibayar sebanyak Juventus mendapat Tevez), Torres, atau pemain palsu lainnya yang disajikan kepada kita seolah-olah mereka pemain juara."
"Kami juga tidak mengerti situasi Mexes, yang pertama terdepak, kemudian dibawa kembali dan bahkan dipromosikan menjadi kapten. Manajer umum bicara tentang proyek pemain muda dalam skuat, tapi mereka menjual Cristante dan Petagna untuk membawa pemain muda asing yang dibayar lebih dan tidak mendapatkan yang terbaik dari akademi muda Milan.
"Pada titik ini kami meminta presiden klub Silvio Berlusconi untuk berinvestasi di Milan lagi, tapi juga melakukan apa yang semua perusahaan baik lakukan dan menyingkirkan orang yang benar-benar bertanggung jawab untuk situasi ini. Ada terlalu banyak kegagalan sekarang dan itu terlalu jelas bagaimana para fans bergerak menjauh dari Milan."
(sha)