Pemain Perkumpulan Promosi Skuad PSIM

YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta mengorbitkan pemain-pemain hasil seleksi yang disodorkan perkumpulan. Langkah tersebut diambil setelah mempertimbangkan perkembangan sembilan pemain lokal tersisa yang cukup bagus.

Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro mengaku tidak takut untuk menaikkan status talenta muda tersebut. "Yang dari perkumpulan perkembangannya baik. Mereka ini (pemain dari perkumpulan) akan kita naikkan. Kalau perkembangan bagus, kita daftarkan. Mereka anak-anak muda ini harus diorbitkan,"tandas mantan pemain Timnas Senior Indonesia tersebut.
Sementara itu, dari proses seleksi terbuka yang digelar sejak Senin (26/1) lalu, tercatat pelatih berlisensi B AFC tersebut hanya terpincut dengan sejumlah pemain yang sudah diincar untuk bergabung. Beberapa nama yang terlihat sudah bergabung di antaranya Eko "Kancil" yang sebelumnya juga sudah berseragam PSIM.

Kemudian dua nama eks PSS Sleman yakni Otot Herman Prakoso dan Agung Andri. Namun, kehadiran para pemain yang dianggap memiliki grade A atau siap pakai tersebut belum mendorong Seto untuk menciutkan jumlah pemain yang dikirimkan oleh perkumpulan di awal proses seleksi lalu.

Sebelumnya, dalam rencana yang disusun Seto para pemain baru yang tersisa tersebut rencananya akan dikurangi hanya menjadi sekira enam pemain saja. "Belum ada pencoretan. Berikutnya sambil kita melihat perkembangan fisik, kita akan lakukan game untuk mereka," tandas Seto.

Dari proses seleksi yang dilakukan Seto yang dipercaya membesut Laskar Mataram sejak kompetisi tahun lalu mengaku masih membutuhkan pengisi lini depan. Untuk juru gedor, diharapkan akan ada sosok yang tidak hanya bisa bekerja keras, namun juga bisa bermain cerdas untuk menciptakan dan memaksimalkan peluang yang diperoleh.