PB Djarum Kudus Bidik Musica

Kamis, 29 Januari 2015 - 11:44 WIB
PB Djarum Kudus Bidik...
PB Djarum Kudus Bidik Musica
A A A
DENPASAR - Tim putra Djarum Kudus terus memperlihatkan kekuatan dalam Djarum Superliga Badminton 2015. Mereka menunjukkan kapasitasnya sebagai calon juara dengan merebut tiket ke semifinal.

Langkah Djarum Kudus di Lila Bhuana Indoor Stadium, Denpasar, Bali, benar-benar tidak terbendung. Mereka menjadi tim pertama yang lolos ke fase 4 besar setelah mengandaskan Hitachi Jepang dengan skor telak 5-0. Walau tidak menurunkan pemain utama seperti Dionysius Hayom Rumbaka dan Mohammad Ahsan, Djarum Kudus tetap meraih kemenangan meyakinkan.

Djarum Kudus hanya kehilangan set di salah satu partai. Ganda kedua, Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Praveen Jordan, dipaksa bermain rubber-set 21-14, 14-21, 21-17 oleh pasangan Flandy Limpele/Yuta Yamasaki dengan durasi 35 menit. Sementara empat partai lain dimenangkan straight set. Son Wan-ho yuang kembali turun sebagai tunggal pertama, mengalahkan Ryotaro Mauro 21-14, 23-21.

Lalu Berry Angriawan yang berpasangan dengan Andrei Adistia unggul 21-17, 22-20 atas duet Kazuaki Oshima/Yuki Umino. Ihsan Maulana Mustofa yang turun di partai ketiga tidak mau ketinggalan. Dia memastikan kemenangan Djarum Kudus setelah mengalahkan Koji Naito 21-16, 21-11.

Djarum Kudus memperbesar keunggulan Kevin /Praveen. Sementara Riyanto Subagja yang turun di partai terakhir melengkapi pesta timnya dengan menggasak Naohiro Matsukawa 21-16, 21-19. Ini kedua kali berturut-turut Djarum Kudus meraih kemenangan 5-0. Sebelumnya mereka melumat Granular Thailand dengan skor sama. Sementara kontra Suryanaga Surabaya berkesudahan 4-1.

Berkat hasil ini pula tim putra Djarum Kudus berhak melangkah ke semifinal mewakili Grup A. “Hasil ini sudah sesuai perkiraan. Kami menyimpan Hayom dan Ahsan sebagai persiapan untuk menghadapi segala kemungkinan melawan Musica Champions (hari ini),” ujar Manajer Djarum Kudus Fung Permadi.

Adapun alasan Djarum Kudus mengubah strategi, khususnya menyimpan Ahsan dan Hayom, sebagai persiapan menghadapi jawara bertahan Musica Champions Kudus. Fung Permadi sengaja memarkir keduanya agar bisa bugar. Djarum sepertinya begitu bernafsu meruntuhkan dominasi Musica Champions yang memenangkan turnamen berhadiah USD200.000 ini secara back-to-back.

“Untuk menghadapi Musica, saya masih akan berdiskusi dengan tim pelatih dan melihat kondisi pemain,” kata Fung. Di pihak lain, tim putri Renesas Jepang memetik kemenangan atas Granular Thailand berkat sukses Yukino Nakai di partai kelima babak penyisihan Grup D. Yukino menang 21-16, 21-13 atas Chananchida Jucharoen yang membuat timnya menang 3-2.

Alhasil, Renesas Jepang untuk sementara memimpin klasemen. “Saya harus bermain dalam kedudukan imbang 2-2. Sebagai tim, saya harus meraih kemenangan. Itu membuat saya sedikit gugup. Tapi, pelatih mengatakan, menang atau kalah, saya harus menikmati pertandingan. Karena itu, saya berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik,” cetus Yukino.

M mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1305 seconds (0.1#10.140)