Siap Kalahkan Chelsea

Penantian enam musim Tottenham Hotspur terbayar. The Lilywhites kembali ke final Piala Liga setelah menyingkirkan tim League One (level tiga kompetisi Inggris) Sheffield United dengan agregat 3-2 (1-0, 2-2).

Kesuksesan Tottenham melaju ke Wembley London tidak terlepas dari kegemilangan Christian Eriksen. Pemain asal Denmark itu mencetak dua gol krusial pada legkedua semifinal di Bramall Lane dini hari kemarin. Gol pertama membuat Tottenham memimpin 1-0.

Sementara gol kedua menjadikan klub London Utara itu mengakhiri laga dengan sekor 2-2. Alhasil, pada laga puncak, 1 Maret mendatang, Spursakan bertemu Chelsea. Berikut petikan wawancara Eriksen tentang kesuksesan Tottenham ke final Piala Liga, dirangkum dari berbagai sumber.

Mimpi Anda mempersembahkan gelar perdana bagi Tottenham makin mendekati kenyataan. Komentar Anda?

Ini kebangkitan luar biasa karena dapat lolos ke final. Anda dapat melihat wajah semua orang di klub ini. Kami sangat bahagia. Bagi kami, ini memiliki banyak arti. Kami benarbenar bersemangat. Kami sangat senang. Kami siap tampil pada final.

Tampilnya Tottenham ke final tidak terlepas dari dua gol yang Anda cetak ke gawang Sheffield. Apakah ada dalam pikiran Anda akan menjadi sosok krusial hari ini (dini hari kemarin)?

Gol pertama melalui tendangan bebas adalah salah satu gol terbaik yang pernah saya cetak. Sangat mengejutkan bola itu masuk dengan begitu keras. Padahal, saya tidak terlalu sering berlatih tendangan bebas, sedangkan gol kedua datang pada saat yang penting. Setelah menit ke-88 saya hanya meminta diberikan bola. Saya tidak menduga itu bisa menjadi gol karena saya telah berpikir mengenai perpanjangan waktu.

Meski melaju ke final, Tottenham mendapatkan perlawanan sengit dari Sheffield, khususnya pada legkedua. Pendapat Anda tentang The Blades?

Sheffield telah memberikan perlawanan hebat kepada kami. Mereka sangat mengesankan dan bermain seperti tim Liga Primer. Kepercayaan diri mereka kembali meninggi setelah mencetak gol pertama. Mereka sedikit beruntung ketika mencetak gol kedua. Namun, pada akhirnya kami sukses menyamakan kedudukan.

Sebuah tim idealnya memiliki keseimbangan dalam menyerang dan bertahan. Namun kenyataannya, Tottenham justru kerap mengalami kekalahan lantaran tidak mampu mempertahankan keunggulan. Apa komentar Anda tentang hal itu?

Musim ini, ketika kami unggul terlebih dahulu, kami seakan memberikan gol bodoh kepada tim lawan. Itu adalah sesuatu kebiasaan buruk yang harus segera kami hentikan.

Terakhir, menurut Anda, seberapa besar peluang Tottenham mengalahkan Chelsea pada final?

Kami memiliki kenangan indah dan kepercayaan diri tinggi ketika berhadapan dengan Chelsea. Mereka mungkin akan menjadikan laga final sebagai ajang balas dendam (kekalahan di final Piala Liga 2007/2008). Namun, kami tidak takut. Kami akan pergi ke Wembley tanpa rasa takut. Itu akan menjadi pertandingan yang sangat menarik.

Alimansyah