Pantai Gading Tantang Aljazair

MALABO - Doa manajemen Manchester City (Man City) tidak terkabul. Keinginan The Citizens menggunakan tenaga Yaya Toure dan Wilfred Bony pada pertandingan Liga Primer akhir pekan ini versus Chelsea di Stamford Bridge tidak akan terwujud karena Pantai Gading memastikan tempat di perempat final Piala Afrika.

Sukses Les Elephantsmencapai fase selanjutnya terjadi setelah dini hari kemarin mengalahkan Kamerun 1-0 pada laga terakhir Grup D di Nuevo Estadio de Malabo. Gol semata wayang Max-Alain Gradel mengantarkan Pantai Gading bertemu Aljazair di tempat yang sama, Minggu (1/2). Artinya, sama seperti Kamerun, lawan yang akan dihadapi pada babak 8 besar juga sangat berat.

”Seperti yang selalu saya katakan, kami tidak tersingkir pada fase grup. Kini kami berhasil menembus perempat final. Namun, kami tidak boleh terlena karena pertandingan akan semakin berat. Semua orang tahun tim seperti apa calon lawan kami,” kata nakhoda Pantai Gading asal Prancis, Herve Renhard, dilansir kickoff.com.

Sebagai tim yang memiliki banyak pesepak bola papan atas Benua Hitam, pertemuan Pantai Gading dengan Aljazair pada perempat final sangat disayangkan. Pasalnya, duel tersebut sebenarnya sangat pantas tercipta pada semifinal atau final. Jika Pantai Gading mengandalkan Toure, Bony, atau Gervinho, Aljazair juga memiliki pesepak bola-pesepak bola top seperti Islam Slimani, Djamel Mesbah, Sofiane Feghouli, atau Saphir Taider.

”Kami tidak melihat Aljazair sebagai favorit di kompetisi ini. Masih ada beberapa tim yang sebenarnya pantas diunggulkan. Namun, kami akan mencoba menjadi tim yang tertawa paling akhir,” ungkap wingerAljazair yang merumput di Liga Portugal bersama FC Porto, Yacine Brahimi.

Andri ananto