Prediksi: Persib Bandung vs Arema Cronus
Prediksi: Persib Bandung vs Arema Cronus
A
A
A
PALEMBANG - Laga sarat gengsi tersaji di babak final Inter Island Cup (IIC) 2014 antara Persib Bandung melawan Arema Cronous. Digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, malam ini, kedua kesebelasan akan saling sikut untuk menjadi yang terbaik.
Betapa tidak, kedua tim ini baru saja menyandang predikat sebagai juara selama mengarungi Turnamen Pramusim. Persib menjadi juara Turnamen Piala Walikota Padang 2015, Arema Cronous juara SCM Cup 2015.
Tentu saja, kedua tim ini tidak ingin mengalami kekalahan di babak final IIC nanti. Meski hanya berlabel Turnamen, hal itu sebagai upaya untuk menjaga nama baik kedua tim.
Sejatinya, turnamen pramusim ini memang menjadi ajang persiapan bagi seluruh klub dalam masa persiapan jelang musim kompetisi yang baru. Gelar juara bukan tujuan utama. Kedua pelatih ingin mencapai soliditas tim secara utuh. Wajar saja, kedua tim sama-sama melakukan perubahan pemain sehingga kekompakkan tim belum sepenuhnya berjalan dengan baik.
Namun, khusus final IIC 2014, yang sejatinya digelar 25 Januari 2014 lalu di Stadion Delta Sidoarjo, kedua tim sepertinya tak ingin melewatkan untuk meraih gelar terbaik. Apalagi, ini bisa jadi sebagai final terakhir dari gelaran IIC yang digelar PT Liga Indonesia mengingat kabarnya kedepannya diwacanakan untuk tak lagi digelar.
Bukan hal yang baru kedua tim bertemu. Persib dan Arema dipertemukan pada babak semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014. Kala itu, bertanding di Stadion yang sama, tim yang berjuluk Singo Edan ini harus mengakui kekalahan dari Persib Bandung. Hingga akhirnya Maung Bandung menasbihkan diri menjadi juara usai menaklukkan Persipura di final.
Memiliki modal sebagai juara ISL 2014 dan juara Piala Walikota Padang 2015, Persib berkeinginan untuk menambah trofi juaranya, sebelum berlaga di kompetisi sesungguhnya. Seperti yang diungkapkan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman. Menurutnya, kemenangan menjadi harga mati.
"Semua tim punya target menang. Di partai uji coba sebelumnya, Arema dan kami juga bermain bagus, pertemuan di semifinal ISL 2014 sebelumnya sudah cukup mengenal dan memiliki kekuatan yang berimbang. Mudah-mudahan apa yang kita inginkan untuk menjadi juara dapat tercapai," harap Djadjang.
Meski tidak membawa tiga skuat andalannya seperti Shahar Ginanjar, M Ridwan dan Rudiyana, pelatih yang akrab disapa Djanur tetap optimistis pasukannya akan menampilkan permain terbaiknya. Apalagi, Persib kedatangan dua pemain asing tambahan yang berposisi sebagai striker. Hanya saja, kedua striker asing tersebut yakni Maycon Calijuri dan Koh Traore masih berstatus sebagai seleksi.
"Arema sendiri punya reputasi yang bagus dan kekuatan mereka tahun ini sama seperti musim lalu, tidak banyak mengalami perubahan, begitu juga dengan kami. Kami berharap kami bisa jadi pemenang," harapnya kembali.
Sementara bagi Arema, pertandingan nanti bukan hanya sekadar menang atau kalah. Namun dibalik itu semua, gengsi untuk memenangkan pertandingan dipastikan akan terjadi.
Arema tak mau menelan pil pahit untuk kedua kalinya. Tim yang bertabur bintang ini siap untuk menjadi yang terbaik di IIC 2015.
"Satu bulan lalu kami baru ketemu Persib di semifinal. Mudah-mudahan pada pertemuan malam besok (hari ini) berjalan lancar, Aremania (suporter Arema) juga akan mensuport," kata pelatih Arema, Suharno.
Meski begitu, di laga nanti, Suharno memastikan tidak akan menurunkan kiper andalannya Kurnia Meiga. Gawang Arema akan dipercayakan kepada Kadek Wardana.
"Sebetulnya ini laga kadaluarsa, karena seharusnya ketemu sebelum kompetisi musim lalu. Tapi kami akan mengambil hikmah dari pertemuan ini. Salah satunya untuk memaksimalkan kemampuan seluruh pemain sebelum kompetisi musim ini dimulai," tegasnya.
Kedua pelatih kemungkinan besar akan menurunkan susunan pemain terbaiknya. Seperti halnya Persib. Kehadiran Makan Kanote di kubu Maung Bandung bisa menjadi andalan dalam menyuplai bola akurat bagi rekannya didepan, bahkan Kanote mampu menjadi second striker yang bisa diandalkan saat pemain depan dengan ketat ditempel pemain lawan.
Untuk lebih menguasai jalannya laga dan mengatur alur permainan Makan Kanote yang dibantu Hariono akan bersaing ketat dengan Sukadana dan Juan Revi.
Namun di lini belakang, Singo Edan yang dikuasai Fabiano dan Victor Igbonefo sepertinya lebih tangguh. Bahkan dengan modal semangat dari Atep dan Tantan belumlah cukup untuk membongkar pertahanan yang digalang mereka. Apalagi hengkangnya Ferdinand ke Sriwijaya dan belum didapatkannya striker pengganti membuat gaya permainan tim biru sedikit berubah, mereka tidak punya target man di lini depan.
Meski Arema sedikit lebih diunggulkan, tidak berarti kans tim Maung Bandung jauh lebih kecil. Persib adalah sebuah tim papan atas nasional dengan nama besar yang berisikan barisan pemain berpengalaman serta memiliki pendukung fanatik yang selalu siap mendukungnya dimanapun laga digelar. Bukan hal yang mengejutkan pula jika pada pertandingan nanti armada Maung Bandung yang mengangkat piala Juara IIC 2014.(Muhammad Ginanjar)
Berikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan :
Persib : 4-2-3-1
I Made Wirawan; Tony Sucipto, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Supardi; Hariono, Dedi Kusnandar; Makan Konate, Firman Utina, Atep; Tantan
Arema : 4-4-2
I Made Kadek Wardana; Purwaka Yudi, Victor Igbonefo, Fabiano Beltrame, Alfarizi; Beny Wahyudi, Juan Revi, Ferry Aman Saragih, I Gede Sukadana; Yao Ruddy, Cristian Gonzales.
Betapa tidak, kedua tim ini baru saja menyandang predikat sebagai juara selama mengarungi Turnamen Pramusim. Persib menjadi juara Turnamen Piala Walikota Padang 2015, Arema Cronous juara SCM Cup 2015.
Tentu saja, kedua tim ini tidak ingin mengalami kekalahan di babak final IIC nanti. Meski hanya berlabel Turnamen, hal itu sebagai upaya untuk menjaga nama baik kedua tim.
Sejatinya, turnamen pramusim ini memang menjadi ajang persiapan bagi seluruh klub dalam masa persiapan jelang musim kompetisi yang baru. Gelar juara bukan tujuan utama. Kedua pelatih ingin mencapai soliditas tim secara utuh. Wajar saja, kedua tim sama-sama melakukan perubahan pemain sehingga kekompakkan tim belum sepenuhnya berjalan dengan baik.
Namun, khusus final IIC 2014, yang sejatinya digelar 25 Januari 2014 lalu di Stadion Delta Sidoarjo, kedua tim sepertinya tak ingin melewatkan untuk meraih gelar terbaik. Apalagi, ini bisa jadi sebagai final terakhir dari gelaran IIC yang digelar PT Liga Indonesia mengingat kabarnya kedepannya diwacanakan untuk tak lagi digelar.
Bukan hal yang baru kedua tim bertemu. Persib dan Arema dipertemukan pada babak semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014. Kala itu, bertanding di Stadion yang sama, tim yang berjuluk Singo Edan ini harus mengakui kekalahan dari Persib Bandung. Hingga akhirnya Maung Bandung menasbihkan diri menjadi juara usai menaklukkan Persipura di final.
Memiliki modal sebagai juara ISL 2014 dan juara Piala Walikota Padang 2015, Persib berkeinginan untuk menambah trofi juaranya, sebelum berlaga di kompetisi sesungguhnya. Seperti yang diungkapkan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman. Menurutnya, kemenangan menjadi harga mati.
"Semua tim punya target menang. Di partai uji coba sebelumnya, Arema dan kami juga bermain bagus, pertemuan di semifinal ISL 2014 sebelumnya sudah cukup mengenal dan memiliki kekuatan yang berimbang. Mudah-mudahan apa yang kita inginkan untuk menjadi juara dapat tercapai," harap Djadjang.
Meski tidak membawa tiga skuat andalannya seperti Shahar Ginanjar, M Ridwan dan Rudiyana, pelatih yang akrab disapa Djanur tetap optimistis pasukannya akan menampilkan permain terbaiknya. Apalagi, Persib kedatangan dua pemain asing tambahan yang berposisi sebagai striker. Hanya saja, kedua striker asing tersebut yakni Maycon Calijuri dan Koh Traore masih berstatus sebagai seleksi.
"Arema sendiri punya reputasi yang bagus dan kekuatan mereka tahun ini sama seperti musim lalu, tidak banyak mengalami perubahan, begitu juga dengan kami. Kami berharap kami bisa jadi pemenang," harapnya kembali.
Sementara bagi Arema, pertandingan nanti bukan hanya sekadar menang atau kalah. Namun dibalik itu semua, gengsi untuk memenangkan pertandingan dipastikan akan terjadi.
Arema tak mau menelan pil pahit untuk kedua kalinya. Tim yang bertabur bintang ini siap untuk menjadi yang terbaik di IIC 2015.
"Satu bulan lalu kami baru ketemu Persib di semifinal. Mudah-mudahan pada pertemuan malam besok (hari ini) berjalan lancar, Aremania (suporter Arema) juga akan mensuport," kata pelatih Arema, Suharno.
Meski begitu, di laga nanti, Suharno memastikan tidak akan menurunkan kiper andalannya Kurnia Meiga. Gawang Arema akan dipercayakan kepada Kadek Wardana.
"Sebetulnya ini laga kadaluarsa, karena seharusnya ketemu sebelum kompetisi musim lalu. Tapi kami akan mengambil hikmah dari pertemuan ini. Salah satunya untuk memaksimalkan kemampuan seluruh pemain sebelum kompetisi musim ini dimulai," tegasnya.
Kedua pelatih kemungkinan besar akan menurunkan susunan pemain terbaiknya. Seperti halnya Persib. Kehadiran Makan Kanote di kubu Maung Bandung bisa menjadi andalan dalam menyuplai bola akurat bagi rekannya didepan, bahkan Kanote mampu menjadi second striker yang bisa diandalkan saat pemain depan dengan ketat ditempel pemain lawan.
Untuk lebih menguasai jalannya laga dan mengatur alur permainan Makan Kanote yang dibantu Hariono akan bersaing ketat dengan Sukadana dan Juan Revi.
Namun di lini belakang, Singo Edan yang dikuasai Fabiano dan Victor Igbonefo sepertinya lebih tangguh. Bahkan dengan modal semangat dari Atep dan Tantan belumlah cukup untuk membongkar pertahanan yang digalang mereka. Apalagi hengkangnya Ferdinand ke Sriwijaya dan belum didapatkannya striker pengganti membuat gaya permainan tim biru sedikit berubah, mereka tidak punya target man di lini depan.
Meski Arema sedikit lebih diunggulkan, tidak berarti kans tim Maung Bandung jauh lebih kecil. Persib adalah sebuah tim papan atas nasional dengan nama besar yang berisikan barisan pemain berpengalaman serta memiliki pendukung fanatik yang selalu siap mendukungnya dimanapun laga digelar. Bukan hal yang mengejutkan pula jika pada pertandingan nanti armada Maung Bandung yang mengangkat piala Juara IIC 2014.(Muhammad Ginanjar)
Berikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan :
Persib : 4-2-3-1
I Made Wirawan; Tony Sucipto, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Supardi; Hariono, Dedi Kusnandar; Makan Konate, Firman Utina, Atep; Tantan
Arema : 4-4-2
I Made Kadek Wardana; Purwaka Yudi, Victor Igbonefo, Fabiano Beltrame, Alfarizi; Beny Wahyudi, Juan Revi, Ferry Aman Saragih, I Gede Sukadana; Yao Ruddy, Cristian Gonzales.
(rus)
Explore More