The Jakmania Bakal Tuntut Pengelola GBK
A
A
A
JAKARTA - Ketua umum The Jakmania, Richard Ahmad mengecam rencana pemindahan lokasi bertanding Persija Jakarta dari Stadion Utama Gelora Bung Karno di kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim 2014/2015. Bahkan pria yang baru terpilih menggantikan Larico Ranggamone, berencana menuntut pengelola Kompleks Senayan.
Menurutnya, jadwal yang dirilis PT Liga memang masih bersifat sementara. Namun dengan keputusan yang menyatakan Persija mesti terusir dari Jakarta maka pihaknya siap mengajukan tuntuan.
"Kita sudah mewanti-wanti, kalau misalnya pengelola sanggup menggaransi jadwal Persija tidak akan terusir dari Jakarta, itu bagus. Tapi kalau faktanya kita tetap terusir, kita bakal tuntut balik ke Setneg, Menpora dan pengelola GBK, karena mereka berkaitan," tegas Richard usai mengikuti Forum Diskusi Aktual di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (1/2/2015).
Awalnya, PT Liga Indonesia (Liga) sudah secara resmi mengirimkan draf jadwal ISL 2015 kepada 18 kontestan. Namun sampai batas waktu yang telah ditentukan pada Senin (26/1) lalu, pihak operator kompetisi sepak bola di Tanah Air itu menyatakan tidak ada satu pun klub yang merasa keberatan dengan rilisnya draf jadwal ISL 2015.
Akan tetapi, Liga mengaku mendapat informasi dari Persija jika di beberapa tanggal penjadwalan, mereka tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sebagai kandang. Hal itu disebabkan, stadion berkapasitas 80 ribu tempat duduk tersebut sudah disewa pihak lain.
Menurutnya, jadwal yang dirilis PT Liga memang masih bersifat sementara. Namun dengan keputusan yang menyatakan Persija mesti terusir dari Jakarta maka pihaknya siap mengajukan tuntuan.
"Kita sudah mewanti-wanti, kalau misalnya pengelola sanggup menggaransi jadwal Persija tidak akan terusir dari Jakarta, itu bagus. Tapi kalau faktanya kita tetap terusir, kita bakal tuntut balik ke Setneg, Menpora dan pengelola GBK, karena mereka berkaitan," tegas Richard usai mengikuti Forum Diskusi Aktual di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (1/2/2015).
Awalnya, PT Liga Indonesia (Liga) sudah secara resmi mengirimkan draf jadwal ISL 2015 kepada 18 kontestan. Namun sampai batas waktu yang telah ditentukan pada Senin (26/1) lalu, pihak operator kompetisi sepak bola di Tanah Air itu menyatakan tidak ada satu pun klub yang merasa keberatan dengan rilisnya draf jadwal ISL 2015.
Akan tetapi, Liga mengaku mendapat informasi dari Persija jika di beberapa tanggal penjadwalan, mereka tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sebagai kandang. Hal itu disebabkan, stadion berkapasitas 80 ribu tempat duduk tersebut sudah disewa pihak lain.
(bbk)