Juventus Terlalu Banyak Lakukan Kesalahan
A
A
A
UDINE - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengakui kalau anak asuhnya terlalu banyak melakukan kesalahan yang membuat mereka harus rela pulang dari markas Udinese dengan hanya mendapat tambahan satu poin. Dalam laga yang berlangsung stadion Communale Friuli, Minggu (1/2/15) Juventus dan Udinese hanya mampu bermain imbang dengan skor kacamata.
Menurut Allegri, banyaknya kesalahan yang dibuat tim asuhannya, justru menjadikan mereka lebih mudah ditekan sepanjang babak pertama. Namun beruntung keadaan bisa lebih baik saat lega memasuki babak kedua.
''Kami bermain sangat buruk di babak pertama dan hanya membuang bola. Kami terlalu ngotot menyerang sehingga sangat rentan saat harus menghadapi serangan balik lawan. Kami bahkan lebih sering nyaris kebobolan di babak pertama ketimbang menciptakan peluang,'' ungkap Allegri seperti dilansir sportmole.
''Kami bermain lebih baik di babak kedua dan lebih hati-hati saat melakukan penguasan bola. Bisa dibilang hanya sedikit ancaman yang datang pada kami,'' sambungnya.
Mantan pelatih AC Milan tersebut bahkan menganggap kalau 0-0 adalah hasil terbaik yang bisa didapat timnya, mengingat dari tekanan yang mereka dapat, bisa saja Udinese meraih kemenangan.
''Udinese bermain dengan intensitas permainan yang bagus dan kami melakukan terlalu banyak kesalahan. Pada akhirnya saya menganggap ini adalah hasil yang wajar bila melihat kami memiliki resiko kalah dalam laga tadi,'' tukasnya.
Menurut Allegri, banyaknya kesalahan yang dibuat tim asuhannya, justru menjadikan mereka lebih mudah ditekan sepanjang babak pertama. Namun beruntung keadaan bisa lebih baik saat lega memasuki babak kedua.
''Kami bermain sangat buruk di babak pertama dan hanya membuang bola. Kami terlalu ngotot menyerang sehingga sangat rentan saat harus menghadapi serangan balik lawan. Kami bahkan lebih sering nyaris kebobolan di babak pertama ketimbang menciptakan peluang,'' ungkap Allegri seperti dilansir sportmole.
''Kami bermain lebih baik di babak kedua dan lebih hati-hati saat melakukan penguasan bola. Bisa dibilang hanya sedikit ancaman yang datang pada kami,'' sambungnya.
Mantan pelatih AC Milan tersebut bahkan menganggap kalau 0-0 adalah hasil terbaik yang bisa didapat timnya, mengingat dari tekanan yang mereka dapat, bisa saja Udinese meraih kemenangan.
''Udinese bermain dengan intensitas permainan yang bagus dan kami melakukan terlalu banyak kesalahan. Pada akhirnya saya menganggap ini adalah hasil yang wajar bila melihat kami memiliki resiko kalah dalam laga tadi,'' tukasnya.
(rus)