Bersyukur dengan Hasil Imbang di Bay Arena

Mendapatkan satu poin pada pertandingan pertama Bundesliga setelah libur musim dingin ternyata membuat Borussia Dortmund puas.

Meski sebenarnya sangat berharap bisa memetik kemenangan, skor imbang tanpa gol di kandang Bayer Leverkusen, Bay Arena, tetap dinilai sebagai sesuatu yang pantas didapatkan. Kepada sejumlah media, gelandang Die Schwarzgelben asal Slovenia, Kevin Kampl, menyatakan, menahan imbang Leverkusen bukanlah hasil yang terlalu buruk.

Pemain yang baru saja bergabung ke Signal Iduna Park dari Red Bull Salzburg dengan 12 juta euro pada transfer window musim dingin itu menilai rekan-rekannya telah bekerja keras dan berjuang sekuat tenaga. Satu poin yang dibawa pulang dari lawatan ke Leverkusen dia anggap wajar.

"Tidak mudah bermain di sini (Bay Arena). Jadi, saya rasa tidak mengherankan bila kami mendapatkan hasil imbang. Kami menekan mereka sepanjang laga. Mereka juga mencoba mencetak gol ke gawang kami. Menurut saya, ini hasil yang adil bagi kedua tim. Bagi saya, yang paling penting kami mendapatkan poin pada pertandingan pertama setelah libur. Ini penting untuk pijakan di laga selanjutnya," kata Kampl, dilansir bundesliga.com .

Seperti halnya Kampl, Nuri Sahin juga mengungkapkan hal yang tidak terlalu berbeda. Gelandang tim nasional Turki itu menyatakan poin sangat penting di pertandingan pertama setelah libur panjang. Pasalnya, mengawali kompetisi dengan satu atau tiga poin sama saja. Yang paling penting menurut Sahin adalah mentalitas dan semangat tempur teman-temannya kembali.

Bagi mantan pemain Real Madrid itu, gairah diperlukan karena Dortmund kini berjuang untuk tidak terdegradasi. "Harus diakui Leverkusen tim yang sangat bagus. Mereka tim yang tangguh. Mereka juga tim yang musim ini tampil di Liga Champions. Jadi, tidak ada alasan untuk kecewa dengan hasil imbang di pertandingan tadi (dini hari kemarin). Kami telah bermain bagus. Kami tidak kemasukan gol. Namun, tentu saja kami harus meningkatkan performa di laga-laga selanjutnya," ujar pemilik nomor punggung 18 itu.

Selanjutnya Dortmund akan menghadapi sejumlah pertandingan penting dalam usaha untuk tidak terjun bebas ke Divisi II. Tengah pekan ini mereka bertemu FC Augsburg. Lalu, Freiburg, Mainz 05, dan VfB Stuttgart telah menanti. Bulan ini akan ditutup Dortmund dengan dua pertandingan berat. Pertama, mereka akan bertemu Juventus di babak 16 besar Liga Champions.

Kedua, laga sarat gengsi versus Schalke 04 digelar di Signal Iduna Park. Dengan posisi di klasemen yang sangat rawan terjun bebas ke kasta kedua, Dortmund tidak memiliki banyak pilihan selain mengumpulkan poin. Mereka membutuhkan kemenangan dan hasil imbang untuk bisa kembali ke posisi yang wajar.

Meski peluang tampil Liga Champions musim depan mulai tertutup, Dortmund sebenarnya masih memiliki kesempatan mendapatkan tiket Liga Europa. Syaratnya, sebisa mungkin menghindari kekalahan.

Andri Ananto