Pujian Untuk Benzema
Senin, 02 Februari 2015 - 10:22 WIB
Pujian Untuk Benzema
A
A
A
MADRID - Spekulasi miring mengenai masa depannya di Santiago Bernabeu tidak membuat Karim Benzema tampil mengecewakan saat menjamu Real Sociedad. Sebaliknya, penyerang asal Prancis itu jadi kunci kemenangan 4-1 Real Madrid.
Benzema membantu Madrid membalaskan dendamnya pada Sociedad dengan memborong dua gol berturut-turut (52, 76) pada jornada 21 Primera Liga, Sabtu (31/1). Dia melengkapi pesta yang diawali James Rodriguez (3) dan Sergio Ramos (37). Ini menebus kekalahan 2-4 yang diderita Los Blancos waktu berkunjung ke Estadio Municipal de Anoeta, 1 September lalu.
Karena jasa Benzema pula, timnya membukukan empat kemenangan beruntun di Primera Liga yang membuat Madrid kian kukuh di puncak klasemen sementara. Pasukan Carlo Ancelotti itu sekarang memimpin empat angka dari dua seterunya, Barcelona dan Atletico Madrid. ”Benzema tampil fantastis. Dia punya kualitas yang sangat baik dan sangat efektif. Dia melakukan banyak tembakan ke gawang. Gol keduanya sangat berkualitas. Itu tembakan yang bagus,” ucap Ancelotti, dilansir Football Espana.
Ancelotti pantas memuji ujung tombaknya itu. Benzema mampu menjaga daya serang tuan rumah yang tidak bisa menurunkan Cristiano Ronaldo akibat skorsing. Aksi Benzema menginspirasi rekanrekannya untuk terus menekan Sociedad. Dia berinisiatif menjemput bola, bukan hanya berdiam diri. Berkat dua gol itu, Benzema telah mengemas 11 gol di Primera Liga atau total 17 gol sepanjang musim ini.
Dia cuma kalah dari Ronaldo yang total sudah membukukan 36 gol. ”Kami harus memuji gaya permainan Benzema dan bagaimana caranya membantu tim. Dia bukan penyerang yang sekadar berdiri di kotak penalti, dia juga menjelajah lapangan,” tutur Ancelotti. Hal ini bisa jadi akan mengubah pendapat pejabat tinggi Madrid terhadap Benzema. Maklum, selama beberapa bulan belakangan kelangsungan kariernya bersama Los Blancosterus dipertanyakan.
Sempat beredar isu dia akan dilepas pada Januari ini atau paling lambat pada musim panas. Spekulasi bakal tersingkirnya Benzema mencuat karena Madrid disebut-sebut sedang mendekati dua bomber dari Amerika Latin, yakni Radamel Falcao dan Edinson Cavani. Bila salah satu dari mereka benar direkrut, berarti Benzema akan dikorbankan untuk memberi tempat.
Selain memuji Benzema, Carletto, sapaan Ancelotti, juga mengomentari performa pasukannya secara keseluruhan. Arsitek asal Italia itu mengaku tidak sepenuhnya puas dengan penampilan Benzema dkk, khususnya lini belakang. Soalnya, gawang yang dikawal Iker Casillas sempat dijebol Aritz Elustondo pada menit pertama. Gol Elustondo menyebabkan Madrid gagal mencatat clean sheetdi dua partai terakhirnya. Sebelumnya Madrid hanya menang 2-1 atas Cordoba.
Pada laga itu Madrid juga tertinggal lebih dulu pada awal pertandingan. Ini berarti ketiga kalinya dalam tempo dua pekan Madrid kecolongan pada permulaan pertandingan. Madrid tentunya tidak bisa melupakan bagaimana Fernando Torres menyumbang gol bagi Atletico pada menit pertama waktu bermain 2-2 saat Copa del Rey.
”Seperti biasa, kami tidak mengawali babak pertama dengan baik. Itu juga terjadi waktu melawan Cordoba dan Atletico Madrid (di Copa del Rey). Kami harus membenahi cara memulai pertandingan,” pungkas Ancelotti.
M mirza
Benzema membantu Madrid membalaskan dendamnya pada Sociedad dengan memborong dua gol berturut-turut (52, 76) pada jornada 21 Primera Liga, Sabtu (31/1). Dia melengkapi pesta yang diawali James Rodriguez (3) dan Sergio Ramos (37). Ini menebus kekalahan 2-4 yang diderita Los Blancos waktu berkunjung ke Estadio Municipal de Anoeta, 1 September lalu.
Karena jasa Benzema pula, timnya membukukan empat kemenangan beruntun di Primera Liga yang membuat Madrid kian kukuh di puncak klasemen sementara. Pasukan Carlo Ancelotti itu sekarang memimpin empat angka dari dua seterunya, Barcelona dan Atletico Madrid. ”Benzema tampil fantastis. Dia punya kualitas yang sangat baik dan sangat efektif. Dia melakukan banyak tembakan ke gawang. Gol keduanya sangat berkualitas. Itu tembakan yang bagus,” ucap Ancelotti, dilansir Football Espana.
Ancelotti pantas memuji ujung tombaknya itu. Benzema mampu menjaga daya serang tuan rumah yang tidak bisa menurunkan Cristiano Ronaldo akibat skorsing. Aksi Benzema menginspirasi rekanrekannya untuk terus menekan Sociedad. Dia berinisiatif menjemput bola, bukan hanya berdiam diri. Berkat dua gol itu, Benzema telah mengemas 11 gol di Primera Liga atau total 17 gol sepanjang musim ini.
Dia cuma kalah dari Ronaldo yang total sudah membukukan 36 gol. ”Kami harus memuji gaya permainan Benzema dan bagaimana caranya membantu tim. Dia bukan penyerang yang sekadar berdiri di kotak penalti, dia juga menjelajah lapangan,” tutur Ancelotti. Hal ini bisa jadi akan mengubah pendapat pejabat tinggi Madrid terhadap Benzema. Maklum, selama beberapa bulan belakangan kelangsungan kariernya bersama Los Blancosterus dipertanyakan.
Sempat beredar isu dia akan dilepas pada Januari ini atau paling lambat pada musim panas. Spekulasi bakal tersingkirnya Benzema mencuat karena Madrid disebut-sebut sedang mendekati dua bomber dari Amerika Latin, yakni Radamel Falcao dan Edinson Cavani. Bila salah satu dari mereka benar direkrut, berarti Benzema akan dikorbankan untuk memberi tempat.
Selain memuji Benzema, Carletto, sapaan Ancelotti, juga mengomentari performa pasukannya secara keseluruhan. Arsitek asal Italia itu mengaku tidak sepenuhnya puas dengan penampilan Benzema dkk, khususnya lini belakang. Soalnya, gawang yang dikawal Iker Casillas sempat dijebol Aritz Elustondo pada menit pertama. Gol Elustondo menyebabkan Madrid gagal mencatat clean sheetdi dua partai terakhirnya. Sebelumnya Madrid hanya menang 2-1 atas Cordoba.
Pada laga itu Madrid juga tertinggal lebih dulu pada awal pertandingan. Ini berarti ketiga kalinya dalam tempo dua pekan Madrid kecolongan pada permulaan pertandingan. Madrid tentunya tidak bisa melupakan bagaimana Fernando Torres menyumbang gol bagi Atletico pada menit pertama waktu bermain 2-2 saat Copa del Rey.
”Seperti biasa, kami tidak mengawali babak pertama dengan baik. Itu juga terjadi waktu melawan Cordoba dan Atletico Madrid (di Copa del Rey). Kami harus membenahi cara memulai pertandingan,” pungkas Ancelotti.
M mirza
(ars)
