Cepat atau Lambat, MotoGP Digelar di Indonesia
A
A
A
DENPASAR - Direktur Olahraga Honda Racing Corporation (HRC) Livio Suppo menilai cepat atau lambat MotoGP bakal digelar di Indonesia. Hal tersebut diutarakannya seusai datang ke Bali untuk meluncurkan motor yang akan digunakan musim balap 2015.
Bali dipilih sebagai tempat MotoGP Repsol Honda Team Launching sebelum melakukan tes di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia 4-7 Februari nanti. Datang membawa dua pembalap andalannya Marc marquez dan Dani Pedrosa, Suppo kembali mengumbar rasa kagum pada Indonesia.
Alasan Bali ditunjuk menurut Suppo adalah Indonesia merupakan pasar penting bagi Honda. Selain itu, panorama Pulau Dewata yang indah jadi penilaian produsen asal Jepang itu memilih lokasi tersebut.
"Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami. Selain itu bagus juga melihat motor MotoGP berlatar belakang sebuah pantai. Sebelumnya tidak pernah seperti ini," ujar Suppo dilansir Speedweek, Senin (2/2/2015).
Tiga bulan lalu HRC juga sempat menjajal sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat untuk menyapa penggemar. Saat itu baik Pedrosa, Marquez, dan Shuhei Nakamoto (Wakil Presiden HRC) secara terang-terangan memuji antusiasme masyarakat Indonesia pada sirkus MotoGP.
HRC yang kembali disambut meriah di Bali membuat Suppo yakin MotoGP suatu saat bisa digelar di Indonesia. Menurutnya, penggemar Indonesia punya sesuatu yang tak dimiliki penggemar MotoGP dari negara lainnya.
"Ini adalah pertama kalinya saya ke sini (Bali) sejak 2011 lalu bersama Dani, Casey Stoner dan Andrea Dovizioso. Kami tidak bisa percaya betapa besar sambutan di sini. Di bandara ada banyak penggemar dan polisi yang berjaga-jaga. Di Eropa bahkan hal itu tidak pernah terjadi. Sangat disayangkan tidak ada balapan di Indonesia. Tapi cepat atau lambat, akan ada Grand Prix di sini. Antusiasme mereka sangat besar," sambungnya.
Bali dipilih sebagai tempat MotoGP Repsol Honda Team Launching sebelum melakukan tes di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia 4-7 Februari nanti. Datang membawa dua pembalap andalannya Marc marquez dan Dani Pedrosa, Suppo kembali mengumbar rasa kagum pada Indonesia.
Alasan Bali ditunjuk menurut Suppo adalah Indonesia merupakan pasar penting bagi Honda. Selain itu, panorama Pulau Dewata yang indah jadi penilaian produsen asal Jepang itu memilih lokasi tersebut.
"Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami. Selain itu bagus juga melihat motor MotoGP berlatar belakang sebuah pantai. Sebelumnya tidak pernah seperti ini," ujar Suppo dilansir Speedweek, Senin (2/2/2015).
Tiga bulan lalu HRC juga sempat menjajal sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat untuk menyapa penggemar. Saat itu baik Pedrosa, Marquez, dan Shuhei Nakamoto (Wakil Presiden HRC) secara terang-terangan memuji antusiasme masyarakat Indonesia pada sirkus MotoGP.
HRC yang kembali disambut meriah di Bali membuat Suppo yakin MotoGP suatu saat bisa digelar di Indonesia. Menurutnya, penggemar Indonesia punya sesuatu yang tak dimiliki penggemar MotoGP dari negara lainnya.
"Ini adalah pertama kalinya saya ke sini (Bali) sejak 2011 lalu bersama Dani, Casey Stoner dan Andrea Dovizioso. Kami tidak bisa percaya betapa besar sambutan di sini. Di bandara ada banyak penggemar dan polisi yang berjaga-jaga. Di Eropa bahkan hal itu tidak pernah terjadi. Sangat disayangkan tidak ada balapan di Indonesia. Tapi cepat atau lambat, akan ada Grand Prix di sini. Antusiasme mereka sangat besar," sambungnya.
(bbk)