Hindari Malu
Hindari Malu
A
A
A
MUNICH - Hasil buruk pada awal paruh musim kedua ingin dijadikan pengalaman berharga Bayern Muenchen. Tim berjuluk FC Hollywood itu bertekad tidak mengulangi kesalahan serupa saat menjamu Schalke 04 di Allianz Arena, Selasa (3/2).
Bayern membuka tahun ini dengan kekalahan memalukan dari VfL Wolfsburg 1-4, Sabtu (31/1). Kekalahan tersebut jelas mengejutkan. Maklum, pada 17 pertandingan Bundesliga sebelumnya, Bayern begitu perkasa dengan 14 kemenangan dan 3 imbang. Meski masih memuncaki klasemen sementara Bundesliga dengan koleksi 45 poin, melempemnya Bayern di Volkswagen Arena, kandang Wolfsburg, mendapat perhatian khusus dari Bastian Schweinsteiger.
Gelandang Bayern itu mengaku timnya tampil buruk saat berhadapan dengan Wolfsburg. Akan tetapi, gelandang bernomor punggung 31 itu berharap Bayern segera memperbaiki kelemahan tersisa sebelum menjamu Schalke. “Itu (menghadapi Wolfsburg) bukanlah hari kami. Kami sering kehilangan bentuk permainan ketika melakukan serangan.
Mereka mampu menembus pertahanan kami dengan relatif mudah. Itu tidak boleh terjadi lagi. Kami perlu mencari tahu apa yang salah dan berbuat lebih baik di pertandingan berikutnya,” kata Schweinsteiger, dilansir laman resmi klub. Senada dengan Schweinsteiger, Jerome Boateng menilai kekalahan dari Wolfsburg seakan menyadarkan Bayern bahwa mereka bukanlah tim sempurna.
Karena itu, dia meminta rekan-rekannya tampil lebih baik bila ingin kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Schalke. “Ini sederhana, kami bermain sangat buruk. Mungkin akan lebih baik jika kami merasakannya saat ini karena dapat menjadi peringatan bagi kami. Kami tidak boleh lagi menampilkan permainan buruk seperti itu lagi.
Kami tidak agresif dan kehilangan bola terlalu mudah. Kami harus mengambil pelajaran. Kami harus meningkatkan performa saat melawan Schalke bila ingin menebus kekalahan itu,” paparnya. Namun, peluang Bayern kembali ke jalur kemenangan terbuka lebar. Maklum, dari enam pertemuan terakhir kontra Schalke di Bundesliga, Philipp Lahm dkk tidak terkalahkan dengan torehan 5 kemenangan dan 1 imbang.
Tiga kemenangan di antaranya bahkan diraih di Allianz Arena. Bayern tentu akan berusaha mengoptimalkan dukungan fans di Allianz Arena untuk meraih tiga poin. Kendati tidak diperkuat Franck Ribery dan Rafinha yang mengalami cedera, Pelatih Josep “Pep” Guardiola tetap memiliki skuad mumpuni. Robert Lewandowski akan diplot sebagai ujung tombak.
Penyerang asal Polandia tersebut akan mendapatkan dukungan dari Schweinsteiger, Arjen Robben, David Alaba, dan Xabi Alonso di lini tengah. Di kubu lawan, Schalke tengah berada dalam bentuk terbaik mereka pascakemenangan 1-0 atas Hannover 96, Sabtu (31/1). Tim berjuluk The Royal Blues tersebut juga mendapatkan suntikan tenaga dengan kembalinya bomber andalan mereka, Eric Maxim Choupo-Moting setelah tersingkirnya Kamerun dari Piala Afrika 2015.
Fakta itu membuat Pelatih Roberto di Matteo optimistis timnya bisa mengakhiri catatan buruk mereka atas Bayern sekaligus mempertahankan mereka di posisi 4 besar klasemen sementara Bundesliga musim ini. “Akhir-akhir ini kami memang tidak pernah meraih hasil bagus di kandang Bayern.
Namun, kami ingin mengubah hal itu. Tentu sangat memungkinkan bagi Bayern untuk mengalami dua kekalahan beruntun. Kami harus fokus pada kemampuan sendiri tanpa memikirkan penampilan mereka saat berhadapan dengan Wolfsburg,” pungkas Di Matteo.
Alimansyah
Bayern membuka tahun ini dengan kekalahan memalukan dari VfL Wolfsburg 1-4, Sabtu (31/1). Kekalahan tersebut jelas mengejutkan. Maklum, pada 17 pertandingan Bundesliga sebelumnya, Bayern begitu perkasa dengan 14 kemenangan dan 3 imbang. Meski masih memuncaki klasemen sementara Bundesliga dengan koleksi 45 poin, melempemnya Bayern di Volkswagen Arena, kandang Wolfsburg, mendapat perhatian khusus dari Bastian Schweinsteiger.
Gelandang Bayern itu mengaku timnya tampil buruk saat berhadapan dengan Wolfsburg. Akan tetapi, gelandang bernomor punggung 31 itu berharap Bayern segera memperbaiki kelemahan tersisa sebelum menjamu Schalke. “Itu (menghadapi Wolfsburg) bukanlah hari kami. Kami sering kehilangan bentuk permainan ketika melakukan serangan.
Mereka mampu menembus pertahanan kami dengan relatif mudah. Itu tidak boleh terjadi lagi. Kami perlu mencari tahu apa yang salah dan berbuat lebih baik di pertandingan berikutnya,” kata Schweinsteiger, dilansir laman resmi klub. Senada dengan Schweinsteiger, Jerome Boateng menilai kekalahan dari Wolfsburg seakan menyadarkan Bayern bahwa mereka bukanlah tim sempurna.
Karena itu, dia meminta rekan-rekannya tampil lebih baik bila ingin kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Schalke. “Ini sederhana, kami bermain sangat buruk. Mungkin akan lebih baik jika kami merasakannya saat ini karena dapat menjadi peringatan bagi kami. Kami tidak boleh lagi menampilkan permainan buruk seperti itu lagi.
Kami tidak agresif dan kehilangan bola terlalu mudah. Kami harus mengambil pelajaran. Kami harus meningkatkan performa saat melawan Schalke bila ingin menebus kekalahan itu,” paparnya. Namun, peluang Bayern kembali ke jalur kemenangan terbuka lebar. Maklum, dari enam pertemuan terakhir kontra Schalke di Bundesliga, Philipp Lahm dkk tidak terkalahkan dengan torehan 5 kemenangan dan 1 imbang.
Tiga kemenangan di antaranya bahkan diraih di Allianz Arena. Bayern tentu akan berusaha mengoptimalkan dukungan fans di Allianz Arena untuk meraih tiga poin. Kendati tidak diperkuat Franck Ribery dan Rafinha yang mengalami cedera, Pelatih Josep “Pep” Guardiola tetap memiliki skuad mumpuni. Robert Lewandowski akan diplot sebagai ujung tombak.
Penyerang asal Polandia tersebut akan mendapatkan dukungan dari Schweinsteiger, Arjen Robben, David Alaba, dan Xabi Alonso di lini tengah. Di kubu lawan, Schalke tengah berada dalam bentuk terbaik mereka pascakemenangan 1-0 atas Hannover 96, Sabtu (31/1). Tim berjuluk The Royal Blues tersebut juga mendapatkan suntikan tenaga dengan kembalinya bomber andalan mereka, Eric Maxim Choupo-Moting setelah tersingkirnya Kamerun dari Piala Afrika 2015.
Fakta itu membuat Pelatih Roberto di Matteo optimistis timnya bisa mengakhiri catatan buruk mereka atas Bayern sekaligus mempertahankan mereka di posisi 4 besar klasemen sementara Bundesliga musim ini. “Akhir-akhir ini kami memang tidak pernah meraih hasil bagus di kandang Bayern.
Namun, kami ingin mengubah hal itu. Tentu sangat memungkinkan bagi Bayern untuk mengalami dua kekalahan beruntun. Kami harus fokus pada kemampuan sendiri tanpa memikirkan penampilan mereka saat berhadapan dengan Wolfsburg,” pungkas Di Matteo.
Alimansyah
(bbg)
Explore More