Dua Striker Bersaing Penuhi Slot Persiba
Dua Striker Bersaing Penuhi Slot Persiba
A
A
A
BANTUL - Persiba Bantul serius untuk memenuhi slot dua striker dari luar Bantul. Pelatih Persiba Bantul Didik Listyantara menjajaki dua striker, Felix dan Dicky Firasat, untuk memenuhi slot juru gedor.
Dua nama tersebut akan bersaing untuk menemani Jecky Pasarela yang setelah beberapa hari berada di Bantul akhirnya mendapatkan restu dari pelatih untuk dinegosiasi oleh manajemen. Felix yang datang ke Bantul sejak Senin (2/2) merupakan eks pemain Persipura U-21.
Sementara Dicky Firasat yang juga datang tidak berselang lama, merupakan mantan pemain Persik Kediri. Dari dua nama tersebut Pelatih Bantul Didik Listyantara menilai faktor kekurangan yang ada di Dicky Firasat adalah usia. Namun secara teknis, kemampuan serta pengalaman yang dimiliki mendapatkan apresiasi dari Didik.
"Sekilas sudah terlihat penguasaan bolanya. Dari jam terbang juga sudah banyak, namun kami akan lihat lagi beberapa hari ke depan,"tandas Didik.
Dari rencana yang disusun pelatih berlisensi A Nasional tersebut, rencananya rekomendasi ke manajemen untuk Felx dan Dicky baru akan dikeluarkan setelah agenda uji coba. Direncanakan Kamis (5/2) hari ini Persiba akan mencoba ketangguhan klub lokal di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Itu mengingat kebutuhan juru gedor, Didik mengaku sangat berharap manajemen bisa menemukan kata sepakat dengan Jecky yang merupakan mantan striker PSMS Medan. Hingga saat ini, Persiba Bantul baru memiliki dua target man di lini depan yang berasal dari lokal Bantul, Sarjono dan Hendra Budi.
''Harapannya ada kata sepakat sehingga tak perlu repot cari pemain lain. Kami sudah mendapat gambaran tim dengan hadirnya Jecky ini. Jika nantinya Jecky sudah siap di sini, tentu kami tinggal menduetkan apakah nanti dengan pemain lokal ataupun alternatif lain. Tak menutup kemungkinan dengan Dicky kalau nanti memang layak,''tambah Didik.
Manajer Persiba Bantul Ronny Kintoko mengatakan, dari slot posisi yang dibutuhkan, untuk lini depan masih ada slot dua pemain dari luar untuk melengkapi dua pemain lokal yang dimiliki. Namun demikian, untuk pemilihan pemain dari sisi teknis kemampuan menjadi ranah pelatih untuk menentukannya.
Kondisi terbaru proses negosiasi yang dilakukan manajemen, dua pemain lokal, Sadam Sudarma dan Ilham Yusril berhasil diikat untuk memperkuat tim di Divisi Utama 2015. Dengan demikian, sudah ada 15 nama yang berhasil dilabuhkan oleh Manajer Persiba Bantul Ronny Kintoko.
"Tambahannya Sadam dan Yusril sudah deal. Bakat pemain lokal Bantul memang menjadi salah satu proyeksi kami masuk ke dalam skuad Persiba musim ini. Meski kami memiliki target bertahan di kompetisi Divisi Utama, kami juga tetap punya visi mengorbitkan pemain dari kompetisi lokal di Bantul,''tandasnya.
Dua nama tersebut akan bersaing untuk menemani Jecky Pasarela yang setelah beberapa hari berada di Bantul akhirnya mendapatkan restu dari pelatih untuk dinegosiasi oleh manajemen. Felix yang datang ke Bantul sejak Senin (2/2) merupakan eks pemain Persipura U-21.
Sementara Dicky Firasat yang juga datang tidak berselang lama, merupakan mantan pemain Persik Kediri. Dari dua nama tersebut Pelatih Bantul Didik Listyantara menilai faktor kekurangan yang ada di Dicky Firasat adalah usia. Namun secara teknis, kemampuan serta pengalaman yang dimiliki mendapatkan apresiasi dari Didik.
"Sekilas sudah terlihat penguasaan bolanya. Dari jam terbang juga sudah banyak, namun kami akan lihat lagi beberapa hari ke depan,"tandas Didik.
Dari rencana yang disusun pelatih berlisensi A Nasional tersebut, rencananya rekomendasi ke manajemen untuk Felx dan Dicky baru akan dikeluarkan setelah agenda uji coba. Direncanakan Kamis (5/2) hari ini Persiba akan mencoba ketangguhan klub lokal di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Itu mengingat kebutuhan juru gedor, Didik mengaku sangat berharap manajemen bisa menemukan kata sepakat dengan Jecky yang merupakan mantan striker PSMS Medan. Hingga saat ini, Persiba Bantul baru memiliki dua target man di lini depan yang berasal dari lokal Bantul, Sarjono dan Hendra Budi.
''Harapannya ada kata sepakat sehingga tak perlu repot cari pemain lain. Kami sudah mendapat gambaran tim dengan hadirnya Jecky ini. Jika nantinya Jecky sudah siap di sini, tentu kami tinggal menduetkan apakah nanti dengan pemain lokal ataupun alternatif lain. Tak menutup kemungkinan dengan Dicky kalau nanti memang layak,''tambah Didik.
Manajer Persiba Bantul Ronny Kintoko mengatakan, dari slot posisi yang dibutuhkan, untuk lini depan masih ada slot dua pemain dari luar untuk melengkapi dua pemain lokal yang dimiliki. Namun demikian, untuk pemilihan pemain dari sisi teknis kemampuan menjadi ranah pelatih untuk menentukannya.
Kondisi terbaru proses negosiasi yang dilakukan manajemen, dua pemain lokal, Sadam Sudarma dan Ilham Yusril berhasil diikat untuk memperkuat tim di Divisi Utama 2015. Dengan demikian, sudah ada 15 nama yang berhasil dilabuhkan oleh Manajer Persiba Bantul Ronny Kintoko.
"Tambahannya Sadam dan Yusril sudah deal. Bakat pemain lokal Bantul memang menjadi salah satu proyeksi kami masuk ke dalam skuad Persiba musim ini. Meski kami memiliki target bertahan di kompetisi Divisi Utama, kami juga tetap punya visi mengorbitkan pemain dari kompetisi lokal di Bantul,''tandasnya.
(aww)
Explore More