Sriwijaya FC Tempa Amunisi Muda di Pulau Jawa
A
A
A
PALEMBANG - Agenda tur Pulau Jawa menjadi ajang untuk menempa mental pemain junior Sriwijaya FC. Jajaran pelatih memiliki visi melakukan pematangan materi bagi amunisi muda sebagai.
''Kita memiliki pemain muda yang berkualitas dan bahkan mampu bersaing dengan para seniornya disini. Tetapi kami (jajaran pelatih) harus menempa mental mereka. Makanya agenda laga uji coba di Jawa Tengah khusus kami bersiapkan untuk mereka,''kata Asisten Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Hendri Susilo.
Menurutnya jam terbang harus dibuka secara luas agar kekuatan amunisi muda terbentuk. Karena misi berat di kompetisi ISL disejajarakan dengan pemain senior. Pasalnya perpaduan kekuatan senior dan junior menjadi warna baru bagi Laskar Wong Kito musim 2015 ini.
''Misi diemban pemain muda mereka akan menjadi pelapis para pemain senior. Di kompetisi ISL tenaga mereka kita optimalkan. Makanya mereka harus kita persiapkan sekarang,''ungkapnya.
Laskar Wong Kito sendiri memiliki sederet pemain muda di lini belakang Wildansyah, Fathul Rahman , Jecky Arisani, Rishadi Fauzi, Jajang Mulyana. Lalu di lini tengah ada Ichsan Kurniawan,Hapit Ibrahim dan Manda Cini serta lini depan Rizky Dwi Ramdani.
Kekuatan pemain muda pun pernah dicoba pelatih ketika Sriwijaya FC kontra Persebaya Surabaya dalam turnamen SCM Cup. Penggawa Muda mampu menahan imbang Persebaya dengan skor 1-1 hingga membawa tim masuk ke semifinal.
''Kekuatan SFC tidak hanya diisi pemain bintang dan pemain senior saja. Lawan juga harus ingat kami memiliki sederet pemain muda yang berkualitas dan memiliki semangat juang tinggi,''ujarnya.
Kendati demikian jadwal keberangkatan pada tanggal 10-15 Februari tim masih terhalang dengan lawan tanding. Pihak pelatih masih mencari-cari dan menghubungi tim yang mau menjadi lawan nantinya. ''Lawannya masih belum tahu, karena kita sengaja pilih ke Jawa Timur karena di sana ada banyak klub. Setidaknya kekuatan klub di sana sejajar dengan kontestan ISL,''pungkasnya
''Kita memiliki pemain muda yang berkualitas dan bahkan mampu bersaing dengan para seniornya disini. Tetapi kami (jajaran pelatih) harus menempa mental mereka. Makanya agenda laga uji coba di Jawa Tengah khusus kami bersiapkan untuk mereka,''kata Asisten Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Hendri Susilo.
Menurutnya jam terbang harus dibuka secara luas agar kekuatan amunisi muda terbentuk. Karena misi berat di kompetisi ISL disejajarakan dengan pemain senior. Pasalnya perpaduan kekuatan senior dan junior menjadi warna baru bagi Laskar Wong Kito musim 2015 ini.
''Misi diemban pemain muda mereka akan menjadi pelapis para pemain senior. Di kompetisi ISL tenaga mereka kita optimalkan. Makanya mereka harus kita persiapkan sekarang,''ungkapnya.
Laskar Wong Kito sendiri memiliki sederet pemain muda di lini belakang Wildansyah, Fathul Rahman , Jecky Arisani, Rishadi Fauzi, Jajang Mulyana. Lalu di lini tengah ada Ichsan Kurniawan,Hapit Ibrahim dan Manda Cini serta lini depan Rizky Dwi Ramdani.
Kekuatan pemain muda pun pernah dicoba pelatih ketika Sriwijaya FC kontra Persebaya Surabaya dalam turnamen SCM Cup. Penggawa Muda mampu menahan imbang Persebaya dengan skor 1-1 hingga membawa tim masuk ke semifinal.
''Kekuatan SFC tidak hanya diisi pemain bintang dan pemain senior saja. Lawan juga harus ingat kami memiliki sederet pemain muda yang berkualitas dan memiliki semangat juang tinggi,''ujarnya.
Kendati demikian jadwal keberangkatan pada tanggal 10-15 Februari tim masih terhalang dengan lawan tanding. Pihak pelatih masih mencari-cari dan menghubungi tim yang mau menjadi lawan nantinya. ''Lawannya masih belum tahu, karena kita sengaja pilih ke Jawa Timur karena di sana ada banyak klub. Setidaknya kekuatan klub di sana sejajar dengan kontestan ISL,''pungkasnya
(aww)