Westbrook Pecahkan Rekor Pribadi
A
A
A
NEW ORLEANS - Point guard Oklahoma City Thunder Russel Westbrook tampil cemerlang dengan mencatatkan poin tertingginya selama tujuh tahun berkarier di ajang NBA.
Performa apik yang ditunjukkan Westbrook berimbas pada kemenangan timnya 102-91 atas New Orleans Pelicans di Smoothie King Center, New Orleans, kemarin. Westbrook memang menjadi tumpuan City Thunder setelah tim yang berdiri sejak tahun 1967 tersebut belum juga diperkuat pemain andalannya, Kevin Durant.
Dengan total koleksi 45 angka, Westbrook berhasil mengukir sejarah baru yang sempat dibukukannya saat berhadapan dengan Minnesota Timberwolve, 23 Maret 2012. “Saya tidak berpikir tentang halhal yang istimewa. Saya hanya mencoba menemukan cara membuat tim kembali menang dan menang. Ini kemenangan bersama yang kami raih saat tampil di markas mereka. Itu saja, tidak ada hal lain yang ingin saya sampaikan,” ungkap Westbrook, dilansir ESPN.
Kegemilangan yang ditunjukkan pebasket kelahiran Long Beach, California, Amerika Serikat, 26 tahun silam, itu mendapat apresiasi tinggi dari Pelatih Scott Brooks. Pelatih yang menukangi City Thunder sejak 2008 itu menilai anak asuhnya tersebut memang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Apa yang disampaikan Brooks, bukanlah sekadar pujian. Sejauh ini Westbrook empat kali tergabung dalam NBA All-Star (2011, 2012, 2013, 2015). Secara individu, sempat mencatatkan namanya sebagai NBA All-Rookie first team pada 2009.
“Westbrook adalah pemain yang kompetitif dalam kondisi apa pun. Jelas, dia adalah pemain yang memiliki bakat dan keterampilan dasar yang berhasil membawanya selalu bisa meraih kemenangan. Dengan segala prestasi yang diukirnya, tidak heran jika dia adalah salah satu pemain besar di sini,” papar Brooks. Pelatih New Orleans Pelicans Monty Wiliams tak kurang ikut memberikan pujian.
Dia bahkan tidak bisa berkata-kata melihat aksi Westbrook saat menundukkan timnya. “Entahlah apakah ini membela diri atau tidak. Tapi, saya pikir, Westbrook baru saja menunjukkan penampilan mengesankan. Apakah itu dalam mengeksekusi poin atau membantu pertahanan,” tutur pelatih yang sempat membela San Antonio Spurs semasa aktif bermain tersebut.
Decky irawan jasri
Performa apik yang ditunjukkan Westbrook berimbas pada kemenangan timnya 102-91 atas New Orleans Pelicans di Smoothie King Center, New Orleans, kemarin. Westbrook memang menjadi tumpuan City Thunder setelah tim yang berdiri sejak tahun 1967 tersebut belum juga diperkuat pemain andalannya, Kevin Durant.
Dengan total koleksi 45 angka, Westbrook berhasil mengukir sejarah baru yang sempat dibukukannya saat berhadapan dengan Minnesota Timberwolve, 23 Maret 2012. “Saya tidak berpikir tentang halhal yang istimewa. Saya hanya mencoba menemukan cara membuat tim kembali menang dan menang. Ini kemenangan bersama yang kami raih saat tampil di markas mereka. Itu saja, tidak ada hal lain yang ingin saya sampaikan,” ungkap Westbrook, dilansir ESPN.
Kegemilangan yang ditunjukkan pebasket kelahiran Long Beach, California, Amerika Serikat, 26 tahun silam, itu mendapat apresiasi tinggi dari Pelatih Scott Brooks. Pelatih yang menukangi City Thunder sejak 2008 itu menilai anak asuhnya tersebut memang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Apa yang disampaikan Brooks, bukanlah sekadar pujian. Sejauh ini Westbrook empat kali tergabung dalam NBA All-Star (2011, 2012, 2013, 2015). Secara individu, sempat mencatatkan namanya sebagai NBA All-Rookie first team pada 2009.
“Westbrook adalah pemain yang kompetitif dalam kondisi apa pun. Jelas, dia adalah pemain yang memiliki bakat dan keterampilan dasar yang berhasil membawanya selalu bisa meraih kemenangan. Dengan segala prestasi yang diukirnya, tidak heran jika dia adalah salah satu pemain besar di sini,” papar Brooks. Pelatih New Orleans Pelicans Monty Wiliams tak kurang ikut memberikan pujian.
Dia bahkan tidak bisa berkata-kata melihat aksi Westbrook saat menundukkan timnya. “Entahlah apakah ini membela diri atau tidak. Tapi, saya pikir, Westbrook baru saja menunjukkan penampilan mengesankan. Apakah itu dalam mengeksekusi poin atau membantu pertahanan,” tutur pelatih yang sempat membela San Antonio Spurs semasa aktif bermain tersebut.
Decky irawan jasri
(ftr)