Dengan Terpaksa Persib Tinggalkan Firman Utina
A
A
A
BANDUNG - Setelah memastikan tidak akan memboyong Shahar Ginanjar, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman kembali memutuskan untuk tidak membawa Firman Utina. Keduanya dipastikan absen kala Persib Bandung melawan Hanoi T&T di babak play off, Asian Champions League (ACL) 2015 di Stadion Hang Day, Vietnam, 10 Februari 2015 mendatang.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini memiliki alasan tersendiri tidak mengikutsertakan sang kapten kesebelasan Maung Bandung dalam lawatannya ke Vietnam. Padahal Firman sendiri memiliki peran yang sangat penting terutama dalam membagi bola di area lini tengah Persib Bandung.
Cedera otot betis kanan yang dialaminya kala melawan Arema Cronous di babak final Inter Island Cup (IIC), Minggu (11/1) kemarin menjadi salah satu alasannya. Meski begitu, Djanur mengaku tidak mempermasalahkan kendati saat menghadapi Hanoi T&T nanti, tim besutannya tidak diperkuat Firman Utina.
Sebab, dirinya sudah memiliki opsi lain guna menambal kekosongan posisi yang ditinggalkan pemiliki nomor punggung 15 di Persib Bandung itu. Hal itu dilakukannya saat Persib menghadapi laga uji coba kontra Cilegon FC di Lapangan Progresif Soekarno Hatta Bandung, Kamis (5/2/2015) kemarin.
"Ya, lini tengah kita sudah sangat membaik dan sudah dapat sesuai dengan yang saya inginkan. Bahkan siapapun yang bermain, dan cara bermain yang dilakukan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan. Mudah-mudahan akan berdampak positif saat menghadapi Hanoi nanti," ujar Djanur, Jumat (6/2/2015).
Pada laga uji coba melawan Cilegon FC, terutama pada babak pertama, Djanur langsung menerapkan skema 4-3-3. Di lini depan, Yandi Sofyan Munawar dipercaya sebagai striker, sedangkan Tantan tetap di berada di posisi sebelumnya, yakni second striker.
Di posisi tengah, Makan Konate, M Taufiq dan Dedi Kusnandar. Sementara di posisi belakang, tetap mempercayakan kepada Vladimir Vujovic dan Ahmad Jufriyanto. Djanur pun tak memungkiri, dengan skema itu besar kemungkinan akan kembali dilakukan saat menghadapi Hanoi T&T nanti.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini memiliki alasan tersendiri tidak mengikutsertakan sang kapten kesebelasan Maung Bandung dalam lawatannya ke Vietnam. Padahal Firman sendiri memiliki peran yang sangat penting terutama dalam membagi bola di area lini tengah Persib Bandung.
Cedera otot betis kanan yang dialaminya kala melawan Arema Cronous di babak final Inter Island Cup (IIC), Minggu (11/1) kemarin menjadi salah satu alasannya. Meski begitu, Djanur mengaku tidak mempermasalahkan kendati saat menghadapi Hanoi T&T nanti, tim besutannya tidak diperkuat Firman Utina.
Sebab, dirinya sudah memiliki opsi lain guna menambal kekosongan posisi yang ditinggalkan pemiliki nomor punggung 15 di Persib Bandung itu. Hal itu dilakukannya saat Persib menghadapi laga uji coba kontra Cilegon FC di Lapangan Progresif Soekarno Hatta Bandung, Kamis (5/2/2015) kemarin.
"Ya, lini tengah kita sudah sangat membaik dan sudah dapat sesuai dengan yang saya inginkan. Bahkan siapapun yang bermain, dan cara bermain yang dilakukan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan. Mudah-mudahan akan berdampak positif saat menghadapi Hanoi nanti," ujar Djanur, Jumat (6/2/2015).
Pada laga uji coba melawan Cilegon FC, terutama pada babak pertama, Djanur langsung menerapkan skema 4-3-3. Di lini depan, Yandi Sofyan Munawar dipercaya sebagai striker, sedangkan Tantan tetap di berada di posisi sebelumnya, yakni second striker.
Di posisi tengah, Makan Konate, M Taufiq dan Dedi Kusnandar. Sementara di posisi belakang, tetap mempercayakan kepada Vladimir Vujovic dan Ahmad Jufriyanto. Djanur pun tak memungkiri, dengan skema itu besar kemungkinan akan kembali dilakukan saat menghadapi Hanoi T&T nanti.
(bbk)