Taufiq Sudah Paham Betul Permainan Hanoi T&T
A
A
A
BANDUNG - Gelandang Persib Bandung, M Taufiq mengaku sudah paham betul dengan permainan Hanoi T&T yang akan dihadapi timnya di plaf off Asian Champions League (ACL) 2015, Selasa (10/2/2015) mendatang. Taufiq mengakui hal tersebut setelah mempunyai pengalaman menghadapi tim Vietnam saat masih menjadi penggawa Persebaya Surabaya.
Kala itu, kompetisi yang mempertemukan klub-klub papan atas Asia itu masih bernama Piala Champions Asia (PCA). Persebaya yang berhasil menjuarai Liga Indonesia pada 2004 berhak tampil dan berada satu grup dengan salah satu tim asal Vietnam, yakni Bind Dinh FC. Meski gagal melangkah ke babak selanjutnya, tim yang berjuluk Bajul Ijo tersebut berhasil mengalahkan Bind Dinh.
Tentu saja, dengan pengalamannya itu, Taufiq yakin Persib Bandung berhasil mengalahkan Hanoi T&T dan melangkah ke babak selanjutnya menghadapi Seoul FC, 17 Februari 2015 mendatang. "Selain itu, Hanoi juga banyak diisi pemain timnas Vietnam. Dilihat dari itu juga, mereka punya pemain yang cepat-cepat dan pemain yang mau bekerja keras. Tapi saya yakin teman-teman bisa mengalahkan Hanoi," ujar Taufiq, Jumat (6/2/2015).
Taufiq sendiri memiliki peluang cukup besar untuk tampil menghadapi Hanoi, setelah cedera yang dialami, Firman Utina tak kunjung membaik. "Ya, kalau diberikan kepercayaan untuk turun, yang pasti saya akan memberikan yang terbaik untuk tim. Saya juga akan menjawab kepercayaan pelatih untuk bekerja keras," tegasnya.
Kepercayaan diri Taufiq memang cukup beralasan mengingat saat ini kondisi fisiknya tengah dalam keadaan on fire. Bahkan pemilik nomor punggung 8 di Persib Bandung itu juga yakin, seluruh rekan-rekan setimnya di Persib Bandung memiliki kondisi fisik yang sama.
"Kalau fisik, saya sendiri sih Alhamdulillah, harus tetap terjaga yah, dan saya juga percaya sama teman-teman bisa menjaga kondisi fisiknya masing masing, kan kita pemain profesional. Apalagi kita latihan juga menambah porsi, untuk mempersiapkan, karena beda pasti main di luar sama disini (Indonesia), jadi membutuhkan kondisi yang sangat bagus," pungkasnya.
Kala itu, kompetisi yang mempertemukan klub-klub papan atas Asia itu masih bernama Piala Champions Asia (PCA). Persebaya yang berhasil menjuarai Liga Indonesia pada 2004 berhak tampil dan berada satu grup dengan salah satu tim asal Vietnam, yakni Bind Dinh FC. Meski gagal melangkah ke babak selanjutnya, tim yang berjuluk Bajul Ijo tersebut berhasil mengalahkan Bind Dinh.
Tentu saja, dengan pengalamannya itu, Taufiq yakin Persib Bandung berhasil mengalahkan Hanoi T&T dan melangkah ke babak selanjutnya menghadapi Seoul FC, 17 Februari 2015 mendatang. "Selain itu, Hanoi juga banyak diisi pemain timnas Vietnam. Dilihat dari itu juga, mereka punya pemain yang cepat-cepat dan pemain yang mau bekerja keras. Tapi saya yakin teman-teman bisa mengalahkan Hanoi," ujar Taufiq, Jumat (6/2/2015).
Taufiq sendiri memiliki peluang cukup besar untuk tampil menghadapi Hanoi, setelah cedera yang dialami, Firman Utina tak kunjung membaik. "Ya, kalau diberikan kepercayaan untuk turun, yang pasti saya akan memberikan yang terbaik untuk tim. Saya juga akan menjawab kepercayaan pelatih untuk bekerja keras," tegasnya.
Kepercayaan diri Taufiq memang cukup beralasan mengingat saat ini kondisi fisiknya tengah dalam keadaan on fire. Bahkan pemilik nomor punggung 8 di Persib Bandung itu juga yakin, seluruh rekan-rekan setimnya di Persib Bandung memiliki kondisi fisik yang sama.
"Kalau fisik, saya sendiri sih Alhamdulillah, harus tetap terjaga yah, dan saya juga percaya sama teman-teman bisa menjaga kondisi fisiknya masing masing, kan kita pemain profesional. Apalagi kita latihan juga menambah porsi, untuk mempersiapkan, karena beda pasti main di luar sama disini (Indonesia), jadi membutuhkan kondisi yang sangat bagus," pungkasnya.
(bbk)