Tantangan Los Blancos
Sabtu, 07 Februari 2015 - 11:01 WIB
Tantangan Los Blancos
A
A
A
MADRID - Kehilangan pilar pertahanan mempersulit usaha Real Madrid mengalahkan Atletico Madrid di Vicente Calderon, hari ini. Namun, anak buah Carlo Ancelotti bisa mengatasi masalah itu dengan mengandalkan agresivitas lini depan.
Los Blancos dipastikan tidak diperkuat Sergio Ramos pada laga ini. Marcelo Vieira turut menghilang karena banding sanksi larangan tampil ditolak. Sementara partisipasi Pepe dan Fabio Coentrao diragukan. Artinya, Madrid kemungkinan menurunkan kuartet Dani Carvajal, Raphael Varane, Nacho Fernandez, dan Alvaro Arbeloa sebagai barisan terakhir sebelum tuan rumah mencapai Iker Casillas.
Kinerja mereka patut dipertanyakan mengingat jarang diturunkan. Padahal, performa bek Madrid ketika pilar utama fit juga tidak terlalu baik. Mereka sudah kebobolan 18 kali di 21 pertandingan Primera Liga atau hampir satu gol per laga. Beruntung Madrid tidak punya kendala di sektor lain. Walau pertahanan terbilang keropos, mereka tetap mampu berjaya berkat kesuburan pemain bernaluri serang.
Madrid telah membukukan 70 gol, tertinggi di antara klub lima liga elite Eropa. Cristiano Ronaldo merupakan kontributor tertinggi lewat sumbangan 28 gol, disusul Karim Benzema (11) dan Gareth Bale (10). Trio ini bakal diandalkan meski James Rodriguez absen. “Saya tahu benar kualitas Benzema. Dia penyerang berkualitas. Kami wajib mewaspadainya,” kata striker Atletico Antoine Griezmann.
Berkaca pada pertemuan teranyar, Madrid wajib memperbaiki performa jika mau menaklukkan rival sekota. Mereka menyerah agregat 2-4 di babak 16 besar Copa del Rey, ditandai kekalahan 0-2 pada duel di Vicente Calderon. Catatan memperpanjang rapor mengecewakan Madrid, yang tidak pernah menang pada lima pertarungan terakhir versus Atletico.
“Kinerja kami saat itu tidak baik. Kami mesti berbenah. Kami akan mencoba sesuatu yang baru. Kami tidak perlu tambahan motivasi di partai nanti. Ini derby. Kami tidak memikirkan peluang memperlebar jarak dari Atletico menjadi 10 angka,” tandas Ancelotti, dilansir Marca. Tidak seperti Madrid, tuan rumah bisa mempersiapkan diri dengan tenang.
Saat Madrid memeras keringat meladeni Sevilla, Rabu (4/2), pasukan Diego Simeone menyusun strategi demi tetap terlibat persaingan takhta Negeri Matador. Simeone bebas memilih pemain karena tidak ada yang terkendala fisik. Indikasi awal menunjukkan, dia bakal memercayai Mario Mandzukic sebagai ujung tombak, meski Fernando Torres bermain impresif pada duel di Copa del Rey. “Tentu tidak mudah mengalahkan Madrid. Partai nanti pasti sulit. Tapi, kami pasti berusaha meraih tiga poin,” pungkas gelandang Atletico Koke Resurreccion.
Harley ikhsan
Los Blancos dipastikan tidak diperkuat Sergio Ramos pada laga ini. Marcelo Vieira turut menghilang karena banding sanksi larangan tampil ditolak. Sementara partisipasi Pepe dan Fabio Coentrao diragukan. Artinya, Madrid kemungkinan menurunkan kuartet Dani Carvajal, Raphael Varane, Nacho Fernandez, dan Alvaro Arbeloa sebagai barisan terakhir sebelum tuan rumah mencapai Iker Casillas.
Kinerja mereka patut dipertanyakan mengingat jarang diturunkan. Padahal, performa bek Madrid ketika pilar utama fit juga tidak terlalu baik. Mereka sudah kebobolan 18 kali di 21 pertandingan Primera Liga atau hampir satu gol per laga. Beruntung Madrid tidak punya kendala di sektor lain. Walau pertahanan terbilang keropos, mereka tetap mampu berjaya berkat kesuburan pemain bernaluri serang.
Madrid telah membukukan 70 gol, tertinggi di antara klub lima liga elite Eropa. Cristiano Ronaldo merupakan kontributor tertinggi lewat sumbangan 28 gol, disusul Karim Benzema (11) dan Gareth Bale (10). Trio ini bakal diandalkan meski James Rodriguez absen. “Saya tahu benar kualitas Benzema. Dia penyerang berkualitas. Kami wajib mewaspadainya,” kata striker Atletico Antoine Griezmann.
Berkaca pada pertemuan teranyar, Madrid wajib memperbaiki performa jika mau menaklukkan rival sekota. Mereka menyerah agregat 2-4 di babak 16 besar Copa del Rey, ditandai kekalahan 0-2 pada duel di Vicente Calderon. Catatan memperpanjang rapor mengecewakan Madrid, yang tidak pernah menang pada lima pertarungan terakhir versus Atletico.
“Kinerja kami saat itu tidak baik. Kami mesti berbenah. Kami akan mencoba sesuatu yang baru. Kami tidak perlu tambahan motivasi di partai nanti. Ini derby. Kami tidak memikirkan peluang memperlebar jarak dari Atletico menjadi 10 angka,” tandas Ancelotti, dilansir Marca. Tidak seperti Madrid, tuan rumah bisa mempersiapkan diri dengan tenang.
Saat Madrid memeras keringat meladeni Sevilla, Rabu (4/2), pasukan Diego Simeone menyusun strategi demi tetap terlibat persaingan takhta Negeri Matador. Simeone bebas memilih pemain karena tidak ada yang terkendala fisik. Indikasi awal menunjukkan, dia bakal memercayai Mario Mandzukic sebagai ujung tombak, meski Fernando Torres bermain impresif pada duel di Copa del Rey. “Tentu tidak mudah mengalahkan Madrid. Partai nanti pasti sulit. Tapi, kami pasti berusaha meraih tiga poin,” pungkas gelandang Atletico Koke Resurreccion.
Harley ikhsan
(bbg)
