Mencari Peningkatan Performa
A
A
A
SEMARANG - Persija Jakarta maupun PSIS Semarang memiliki tujuan sama saat menggelar laga persahabatan di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/2) malam.
Mereka ingin mendapatkan peningkatan performa seusai pertandingan tersebut. Pelatih Persija Rahmad “RD” Darmawan membawa 21 pemain ke Semarang. Dia terpaksa meninggalkan striker Greg Nwokolo dan kiper Andritany Ardhiyasa lantaran masih dibekap cedera. Akan tetapi, RD tetap pada tujuan awal, yakni akan memanfaatkan pertandingan itu demi memperbaiki performa Macan Kemayoran.
“Sebanyak 80% pemain Persija adalah wajah baru. Kami ingin mencari chemisty agar tim solid,” kata RD. RD mengaku senang bisa berlatih tanding dengan PSIS karena pemain tim tersebut penuh dengan spirit dan kecepatan seperti yang terlihat pada musim lalu. “Tipikal mereka sama seperti Semen Padang dan Pelita Bandung Raya, rival yang akan kami hadapi di pertandingan awal Indonesia Super League,” ujarnya.
Sementara PSIS ingin menjadikan laga itu sebagai momen seleksi nasib dua pelamar yang sudah mengikuti latihan sejak Kamis (5/2). Mereka adalah Chanif Muhajirin, mantan gelandang Persijap Jepara, dan Arifin, stoper yang musim lalu berkostum PSCS Cilacap.
PSIS memang membutuhkan tambahan stoper karena mereka baru memiliki Fauzan Fajri. Meski sudah berpengalaman, baik Chanif maupun Arifin, tidak mendapat wild card dari tim pelatih. Keduanya harus menunjukkan performa terbaik agar bisa bermain di Stadion Jatidiri musim depan.
Arif purniawan
Mereka ingin mendapatkan peningkatan performa seusai pertandingan tersebut. Pelatih Persija Rahmad “RD” Darmawan membawa 21 pemain ke Semarang. Dia terpaksa meninggalkan striker Greg Nwokolo dan kiper Andritany Ardhiyasa lantaran masih dibekap cedera. Akan tetapi, RD tetap pada tujuan awal, yakni akan memanfaatkan pertandingan itu demi memperbaiki performa Macan Kemayoran.
“Sebanyak 80% pemain Persija adalah wajah baru. Kami ingin mencari chemisty agar tim solid,” kata RD. RD mengaku senang bisa berlatih tanding dengan PSIS karena pemain tim tersebut penuh dengan spirit dan kecepatan seperti yang terlihat pada musim lalu. “Tipikal mereka sama seperti Semen Padang dan Pelita Bandung Raya, rival yang akan kami hadapi di pertandingan awal Indonesia Super League,” ujarnya.
Sementara PSIS ingin menjadikan laga itu sebagai momen seleksi nasib dua pelamar yang sudah mengikuti latihan sejak Kamis (5/2). Mereka adalah Chanif Muhajirin, mantan gelandang Persijap Jepara, dan Arifin, stoper yang musim lalu berkostum PSCS Cilacap.
PSIS memang membutuhkan tambahan stoper karena mereka baru memiliki Fauzan Fajri. Meski sudah berpengalaman, baik Chanif maupun Arifin, tidak mendapat wild card dari tim pelatih. Keduanya harus menunjukkan performa terbaik agar bisa bermain di Stadion Jatidiri musim depan.
Arif purniawan
(bbg)