Napoli Memburu Runner-up

NAPLES - Napoli belum puas dengan posisi mereka di klasemen sementara Seri A musim ini. Karena itu, mereka ingin mendapatkan angka mutlak saat menjamu Udinese di Stadio San Paolo malam ini.

Kemenangan akan membuat I Partenopei, julukan Napoli, semakin dekat merebut posisi runner-up. Kemenangan atas Udinese memang tidak membawa Napoli naik ke urutan 2. Namun, hasil positif bisa memangkas defisit mereka dengan AS Roma menyusut menjadi satu angka. Itu juga dengan syarat I Luppi, julukan Roma, terpeleset saat menyambangi markas Cagliari di Stadio SantElia pada waktu yang sama.

Bila Napoli sanggup mengurangi selisihnya dengan Roma, kans merebut tiket otomatis ke Liga Champions musim depan bakal terbuka. Ini dapat memacu motivasi pemain untuk meraih capaian lebih tinggi. Sebab, secara teknis, Napoli masih punya peluang merebut scudetto, walau tertinggal 11 angka dari Juventus. Namun, pengaruh terdekat jika Napoli meredam Udinese adalah menjaga hegemoni.

Armada Rafael Benitez sekarang sedang mengangkasa lantaran membukukan lima kemenangan beruntun, baik di Seri A maupun Coppa Italia. Seusai ditebas Juventus 1-3, Napoli memukul Lazio 1-0 dan menyingkirkan Udinese dari Coppa Italia melalui adu penalti. Mereka kemudian membekap Genoa (2-1) dan Chievo (2-1) serta melibas Inter Milan 1-0 yang berujung tiket semifinal Coppa Italia musim ini.

“Kami makin berkembang belakangan ini. Itu membuat kami memiliki keyakinan dan kepercayaan diri tinggi. Sekarang kami harus fokus ke pertandingan melawan Udinese,” ucap Gonzalo Higuain, dilansir Football Italia. Tidak ada alasan bagi Napoli gagal memenangi laga itu. Selain keuntungan sebagai tuan rumah, di mana mereka hanya sekali tumbang dari 14 laga tandang terkini.

Semangat sejumlah pemain pun ikut jadi modal. Rekrutan baru, khususnya Manolo Gabbiadini, dipastikan habishabisan demi membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang. Gabbiadini sudah tampil tiga kali bersama Napoli di Seri A sejak dibeli dari Juventus pada bursa musim dingin ini, meski dia selalu gagal mencetak gol. Pada laga tersebut dia kemungkinan kembali dicadangkan sebagai pelapis Jose Callejon.

Namun, dia tetap punya kans untuk merumput. Tekad serupa diusung Ivan Strinic selaku rekrutan baru di posisi bek kiri. Namun, Napoli perlu tetap waspada. Walau masih mencari stabilitas mengingat baru sekali menang dari delapan laga terkini, Udinese tidak bisa dianggap remeh. Faktanya, mereka mampu menahan Juvetus 0-0 awal Februari ini.

Tim asuhan Andrea Stramaccioni bisa saja ganas di San Paolo. Sebab, mengacu rekor pertemuan, Udinese kerap membobol gawang Napoli, termasuk saat bermain 3-3 pada ajang Seri A di San Paolo, 8 Desember 2013.

M mirza