Kartu Hanoi T&T Ada di Saku Djanur

Minggu, 08 Februari 2015 - 17:49 WIB
Kartu Hanoi T&T Ada...
Kartu Hanoi T&T Ada di Saku Djanur
A A A
BANDUNG - Persiapan Pelatih Maung Bandung Djadjang Nurdjaman tak main-main menatap laga kontra Hanoi T&T Vietnam, Selasa (10/2/2015). Pelatih yang kerap disapa Djanur itu mengaku sudah melahap berulang kali tayangan laga Hanoi T&T saat ditekuk 0-2 oleh Song La Nghe, 6 Februari lalu.

Persiba akan menghadapi runner-up liga Vietnam itu pada kualifikasi play-off 2 Liga Champion Asia (LCA), di My Dinh National Stadium, Hanoi. Djanur memboyong 18 pemain terbaik, minus Firman Utina, Rudiyana, dan Shahar Ginanjar. Jika lolos, maka Persib melaju ke babak play-off.

Djanur mengklaim sudah mempelajari data dari tujuh laga terakhir Hanoi. Data tersebut akan menjadi pelajaran bagi timnya untuk mengawali debutnya di LCA. “Beberapa kali sudah saya putar videonya. Kami tidak terlalu buta dengan kekuatan lawan. Bahkan, setidaknya kami tahu statistik mereka,” ujarnya.

Menurut Djanur, dari lima laga terakhir Hanoi T&T pada kompetisi kasta tertinggi Vietnam, hanya menang sekali. Yakni, saat menjamu Da Nang, dengan Skor 2-0, selebihnya draw dan kalah masing masing dua kali. Meski demikian, lawan tak bisa dianggap remah, bahkan Persib harus waspada untuk bisa meraih kemenangan.

Djanur menilai Hanoi memiliki tipikal yang sama dengan Maung Bandung, yaitu cenderung mengandalkan penguasaan bola. Menurutnya, skuadnya diprediksi akan mendapat ancaman serius dari tiga legiun asing Hanoi yakni Daneil Cyrus (Trinidad & Tobago/bek), Hughton Hector (Trinidad & Tobago/Gelandang) dan Gonzalo Marronkle (Argentina/penyerang).

Sebelum keberangkatannya, demi keberhasilan tim, dengan menggunakan jas hitam para pemain dan ofisial terlebih dulu melakukan doa bersama. Terlihat dalam doa bersama para petinggi Maung Bandung, Kuswara S Taryono, Zaenuri Hasyim serta Manajer Umuh Muchtar hadir dan memberikan motivasi bagi tim Maung Bandung.

Sedangkan ke 18 pemain yang diboyong Pelatih Djajang Nurdjaman dan Emral Abus adalah I Made Wiriawan, M. Natshir, Achmad Jufriyanto, Vladimir Vujovic, Abdul Rahman, Toni Sucipto, Supardi Natshir, Jajang Sukmara, Dias Angga Putra, Dedi Kusnandar, M. Taufik, Agung Pribadi, M. Ridwan, Konate Makan, Atep Rizal, Hariono, Tantan, dan Yandi Sofyan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3588 seconds (0.1#10.140)