Matador Putri Masih Terus Godok Skuat Inti
A
A
A
JEMBER - Jelang menghadapi turnamen Piala Kartini yang akan digelar pada 20 Februari 2015 nanti, Tim Matador Putri hingga kini masih terus menggodok skuat yang mereka miliki untuk menyaring siapa yang nantinya akan dimasukan kedalam skuat inti. Menurut asisten pelatih Tim Matador Putri, Jaenuri, pemilihan skuat inti harus dilakukan sangat hati-hati karena nantinya akan sangat berpengaruh dengan penerapan pola dan strategi.
''Sebenarnya siapa saja nama pemain yang akan dimasukan kedalam skuat inti sudah kami kantongi, tapi penyaringan tetap kami lakukan di beberapa lini untuk lebih menyempurnakannya lagi,'' ungkap Jaenuri.
''Pemilihan pemain inti tentunya sangat penting. Karena pola permainan dan strategi nantinya akan berporos pada para pemain ini. Maka dari itu kami sangat hati-hati dalam memilih skuat inti,'' sambungnya.
Selain itu, kondisi fisik para pemain yang nantinya akan dibawa dalam turnamen Piala Kartini di Kediri, Jawa Timur, juga menjadi perhatian tersendiri bagi tim pelatih. Menurut Jaenuri, pemain yang nantinya dimasukan kedalam skuat inti harus memiliki ketahanan fisik yang mumpuni sehingga level permainan mereka bisa tetap stabil sejak awal hingga akhir turnamen Piala Kartini.
''Kondisi fisik pemain tentunya juga ada penilaian sendiri. Kami harus memastikan kalau pemain yang ada di skuat inti harus memiliki kondisi fisik yang prima, jadi kualitas permainan kami juga tetap stabil hingga akhir turnamen nantinya,'' jelas Jaenuri kepada sindonews.com.
''Kami tentunya tidak mau level permainan kami nanti tidak stabil karena pemain kelelahan atau fisik mereka drop. Maka dari itu, dengan memompa kondisi fisik para pemain inti, kami berharap permainan kami bisa terus stabil hingga akhir turnamen nanti,'' sambungnya.
''Sebenarnya siapa saja nama pemain yang akan dimasukan kedalam skuat inti sudah kami kantongi, tapi penyaringan tetap kami lakukan di beberapa lini untuk lebih menyempurnakannya lagi,'' ungkap Jaenuri.
''Pemilihan pemain inti tentunya sangat penting. Karena pola permainan dan strategi nantinya akan berporos pada para pemain ini. Maka dari itu kami sangat hati-hati dalam memilih skuat inti,'' sambungnya.
Selain itu, kondisi fisik para pemain yang nantinya akan dibawa dalam turnamen Piala Kartini di Kediri, Jawa Timur, juga menjadi perhatian tersendiri bagi tim pelatih. Menurut Jaenuri, pemain yang nantinya dimasukan kedalam skuat inti harus memiliki ketahanan fisik yang mumpuni sehingga level permainan mereka bisa tetap stabil sejak awal hingga akhir turnamen Piala Kartini.
''Kondisi fisik pemain tentunya juga ada penilaian sendiri. Kami harus memastikan kalau pemain yang ada di skuat inti harus memiliki kondisi fisik yang prima, jadi kualitas permainan kami juga tetap stabil hingga akhir turnamen nantinya,'' jelas Jaenuri kepada sindonews.com.
''Kami tentunya tidak mau level permainan kami nanti tidak stabil karena pemain kelelahan atau fisik mereka drop. Maka dari itu, dengan memompa kondisi fisik para pemain inti, kami berharap permainan kami bisa terus stabil hingga akhir turnamen nanti,'' sambungnya.
(rus)