Gol di Injury Time Kembali Hindarkan MU dari Kekalahan
A
A
A
Bukan Radamel Falcao, Wayne Ronney, atau Robin Van Persie, melainkan Daley Blind. Berkat aksi pemain tim nasional Belanda itu, Manchester United (MU) terhindar dari kekalahan memalukan saat bertemu West Ham United di The Boleyn Ground, dini hari kemarin.
Bagi para pendukung Setan Merah, ini bukan pertama kali Blind menjadi penyelamat. Pemain berusia 24 tahun itu juga menjadi pahlawan ketika MU bermain imbang 2-2 dengan West Bromwich Albion (WBA) pada Oktober tahun lalu. Sama seperti pertandingan kontra The Hammers, saat itu Blind juga mencetak gol penyama kedudukan di injury time. Meski telah dua kali menyelamatkan MU dari kekalahan, Blind memilih bersikap merendah.
Dia mengaku hanya berusaha memaksimalkan peluang yang didapat. “Itu sebuah momen yang bagus bagi saya. Bola seperti menghampiri saya. Saya hanya berpikir untuk melepaskan tendangan dan semuanya berjalan dengan cepat,” kata Blind di situs resmi MU. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu juga turut mengomentari penampilan timnya.
Menurut pemain yang sempat membela FC Groningen itu, MU sebenarnya layak memenangkan pertandingan karena bermain lebih baik dan memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, ketidakberuntungan yang didapat rekan-rekannya membuat hanya satu poin yang didapatkan dari lawatan ke London Timur.
“Saya pikir kami pantas mendapatkan hasil lebih baik. Kami menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol. Namun, kami tidak bisa mencetak gol. Anda bisa saja senang dengan hasil 1-1. Namun, bagi kami tidak. Kami pantas mendapatkan kemenangan di pertandingan ini,” papar Blind.
Senada dengan Blind, Louis van Gaal juga mengaku penampilan timnya tidak terlalu memuaskan, khususnya sepanjang babak pertama. Dia menilai seharusnya MU mampu memaksimalkan setiap peluang yang didapat. Hanya, Van Gaal tetap memuji semangat juang serta mentalitas para pemain yang mampu keluar dari tekanan ketika tertinggal 0-1.
“Saya pikir kami seperti memberi West Ham gol. Setelah kebobolan, kami menunjukkan semangat di babak kedua. Kami mulai menunjukkan sepak bola kami yang sebenarnya. Seharusnya kami melakukannya sejak menit pertama. Saya senang dengan spirit yang ditunjukkan para pemain dan ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka,” pungkas pelatih asal Belanda itu.
Alimansyah
Bagi para pendukung Setan Merah, ini bukan pertama kali Blind menjadi penyelamat. Pemain berusia 24 tahun itu juga menjadi pahlawan ketika MU bermain imbang 2-2 dengan West Bromwich Albion (WBA) pada Oktober tahun lalu. Sama seperti pertandingan kontra The Hammers, saat itu Blind juga mencetak gol penyama kedudukan di injury time. Meski telah dua kali menyelamatkan MU dari kekalahan, Blind memilih bersikap merendah.
Dia mengaku hanya berusaha memaksimalkan peluang yang didapat. “Itu sebuah momen yang bagus bagi saya. Bola seperti menghampiri saya. Saya hanya berpikir untuk melepaskan tendangan dan semuanya berjalan dengan cepat,” kata Blind di situs resmi MU. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu juga turut mengomentari penampilan timnya.
Menurut pemain yang sempat membela FC Groningen itu, MU sebenarnya layak memenangkan pertandingan karena bermain lebih baik dan memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, ketidakberuntungan yang didapat rekan-rekannya membuat hanya satu poin yang didapatkan dari lawatan ke London Timur.
“Saya pikir kami pantas mendapatkan hasil lebih baik. Kami menciptakan banyak peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol. Namun, kami tidak bisa mencetak gol. Anda bisa saja senang dengan hasil 1-1. Namun, bagi kami tidak. Kami pantas mendapatkan kemenangan di pertandingan ini,” papar Blind.
Senada dengan Blind, Louis van Gaal juga mengaku penampilan timnya tidak terlalu memuaskan, khususnya sepanjang babak pertama. Dia menilai seharusnya MU mampu memaksimalkan setiap peluang yang didapat. Hanya, Van Gaal tetap memuji semangat juang serta mentalitas para pemain yang mampu keluar dari tekanan ketika tertinggal 0-1.
“Saya pikir kami seperti memberi West Ham gol. Setelah kebobolan, kami menunjukkan semangat di babak kedua. Kami mulai menunjukkan sepak bola kami yang sebenarnya. Seharusnya kami melakukannya sejak menit pertama. Saya senang dengan spirit yang ditunjukkan para pemain dan ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka,” pungkas pelatih asal Belanda itu.
Alimansyah
(bbg)