Parma Terjual Rp14 ribu
A
A
A
PARMA - Kesulitan keuangan ternyata tidak hanya dialami oleh klub-klub di Indonesia. Di kompetisi semapan dan semegah Serie A pun, ternyata ada klub yang mengalami hal tersebut. Klub itu adalah Parma.
Parma telah mengalami kesulitan keuangan dan gaji para pemain dan staf sudah tidak dibayarkan sejak musim panas lalu. Saking parahnya masalah keuangan tersebut, Parma telah dijual hanya 1 Euro sekitar Rp14 ribu kepada Giampietro Manenti.
"Kami menjual klub 1 Euro, yang kami bayarkan juga," kata Pietro Doca, juru bicara mantan pemilik Parma, Rezart Taci.
"Problemnya adalah masalah hutang," lanjut Doca.
Parma merupakan klub yang berdiri pada 1913. Klub ini mengalami masa jayanya di periode 90-an hingga awal tahun 2000. Saat itu, Parma memenangkan tiga gelar Coppa Italia. Di ajang Eropa, Parma pun sukses dua kali memenangkan Liga Europa yang kala itu masih bernama Piala UEFA pada 1994-95 dan 1998-99.
Sejumlah bintang yang dihasilkan klub ini antara lain Hernan Crespo, Gianluigi Buffon
Parma telah mengalami kesulitan keuangan dan gaji para pemain dan staf sudah tidak dibayarkan sejak musim panas lalu. Saking parahnya masalah keuangan tersebut, Parma telah dijual hanya 1 Euro sekitar Rp14 ribu kepada Giampietro Manenti.
"Kami menjual klub 1 Euro, yang kami bayarkan juga," kata Pietro Doca, juru bicara mantan pemilik Parma, Rezart Taci.
"Problemnya adalah masalah hutang," lanjut Doca.
Parma merupakan klub yang berdiri pada 1913. Klub ini mengalami masa jayanya di periode 90-an hingga awal tahun 2000. Saat itu, Parma memenangkan tiga gelar Coppa Italia. Di ajang Eropa, Parma pun sukses dua kali memenangkan Liga Europa yang kala itu masih bernama Piala UEFA pada 1994-95 dan 1998-99.
Sejumlah bintang yang dihasilkan klub ini antara lain Hernan Crespo, Gianluigi Buffon
(bbk)