Honda-Yamaha Tambah Bensin Dua Liter
A
A
A
EROPA - Dua tim kenamaan MotoGP, Honda dan Yamaha mendapat jatah tambahan bensin dua liter untuk musim balap 2015. Keputusan ini diberikan setelah regulasi MotoGp mengalami perubahan dimana peserta balapan akan ada penambahan bahan bakar sebanyak 2 liter.
Dilansir Crash, Jumat (13/2/2015 Ducati, Suzuki dan Aprilia sudah lebih dulu melakukan penambahan bensin menjadi 24 liter. Sementara Honda dan Yamaha masih 20 liter, maka dengan penambahan dua liter ini, bensin yang akan digunakan kedua pabrikan menjadi 22 liter per balapan.
"Honda dan Yamaha akan mendapat jatah tambahan dua liter bensin. Tetapi sepengetahuan saya, sangat sulit menghemat bensin dalam kekuatan penuh," ujar Direktur Teknologi Moto GP, Corrado Cecchinelli saat ditanyakan dampak penambahan itu terhadap top speed para pembalap.
Corrado menambahkan, hal yang justru berdampak pada kecepatan adalah penggantian ban dari Bridgestone ke Michelin. Sedangkan, penambahan bensin lebih berpengaruh pada sistem kontrol mesin yang baru, yang akan digunakan di musim balap nanti.
"Jadi, apapun selain ban akan lebih atau bahkan sama (dampaknya). Mari lihat, Anda taka akan pernah bisa untuk mendeteksi seratus dari sekian detik perubahan dikarenakan apapun itu dibandingkan dengan dua detik dari (penggunaan) ban," tutup Corrado.
Dilansir Crash, Jumat (13/2/2015 Ducati, Suzuki dan Aprilia sudah lebih dulu melakukan penambahan bensin menjadi 24 liter. Sementara Honda dan Yamaha masih 20 liter, maka dengan penambahan dua liter ini, bensin yang akan digunakan kedua pabrikan menjadi 22 liter per balapan.
"Honda dan Yamaha akan mendapat jatah tambahan dua liter bensin. Tetapi sepengetahuan saya, sangat sulit menghemat bensin dalam kekuatan penuh," ujar Direktur Teknologi Moto GP, Corrado Cecchinelli saat ditanyakan dampak penambahan itu terhadap top speed para pembalap.
Corrado menambahkan, hal yang justru berdampak pada kecepatan adalah penggantian ban dari Bridgestone ke Michelin. Sedangkan, penambahan bensin lebih berpengaruh pada sistem kontrol mesin yang baru, yang akan digunakan di musim balap nanti.
"Jadi, apapun selain ban akan lebih atau bahkan sama (dampaknya). Mari lihat, Anda taka akan pernah bisa untuk mendeteksi seratus dari sekian detik perubahan dikarenakan apapun itu dibandingkan dengan dua detik dari (penggunaan) ban," tutup Corrado.
(akr)