Komposisi Lengkap, SFC Lakukan Pemantapan
A
A
A
PALEMBANG - Sriwijaya FC memastikan telah siap untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Komposisi sudah lengkap dan kini Laskar Wong Kito tinggal melakukan pemantapan.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Hartono Ruslan menyatakan final pemantapan tim dilakukan ketika pertandingan SFC kontra Persiram Raja Ampat pada Minggu, (15/2/2015) nanti. Dilanjutkannya laga menghadapi Dewa Laut merupakan momen pas melakukan pemantapan tim. "Minggu pemantapan tim dilakukan saat melawan Persiram nanti,"jelasnya, Jumat (13/2/2105).
Hartono merunut awal perekrutan yang dilakukannya sejak lengsernya masa kepelatihan Subangkit. Ia menuturkan, ia bersama pelatih kepala Benny "Bendol" Dollo seperti membuat tim baru karena hampir 80 persen melakukan perombakan besar-besaran. Setelah melakukan seleksi ketat di skuat anyar dan beragam latihan serta uji coba tim dirasanya sudah komplit.
"Secara kualitas apabila kita lihat dari awal terbentuknya. Tim ini, sudah komplit dan siap berlaga di kompetisi nanti. Sentuhan terakhir hanya pemantapan saja,"paparnya.
Hanya saja, ada satu pemain yang masih dipantau progresnya bersama tim. Pemain asal Papua, Patricj Steve Wanggai masih terus digenjot agar mampu beradaptasi dengan tim. Padahal, Bendol awalnya ingin membuat dua tim dengan kekuatan duet Wanggai dan Tibo. Kekuatan kedua Ferdinad Sinaga dan striker asing.
"Memang progres SFC sedikit tertunda kemarin karena faktor Wanggai hingga sekarang belum mencapai top perfomanya. Tetapi semua sudah bisa diatasi. Wanggai terus mendapatkan latihan khusus agar mampu berdapatasi dengan tim,"ungkapnya.
Disinggung, padatnya jadwal kompetisi ISL 2015 dengan kembali menggunakan format satu wilayah di rasa cukup berat dilalui. Terlebih lagi, kekuatan para kontestan ISL meratan dengan di huni pemain bintang dan berkualitas lainya. Hartono menjawab, tim yang dibesutnya memiliki warna lain. Lantaran, dengan mengkoleksi striker berkualitas jajaran pelatih sangat muda meramu kekuatan tim.
"Ada Ferdinand, Tibo, Wanggai, Anis Nabar, dan Morimakan Koita, tidak hanya sebagai striker atau daya gedor SFC. Mereka bisa diletakkan di mana saja sayap atau penyerang. Jadi kami bisa meramu formasi secara bebas. Terlebih lagi kita telah mendapatkan striker murni yang sesuai keinginan kami. Semoga semua yang kami lakukan ini, dapat mewujudkan target kita,"pungkasnya.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Hartono Ruslan menyatakan final pemantapan tim dilakukan ketika pertandingan SFC kontra Persiram Raja Ampat pada Minggu, (15/2/2015) nanti. Dilanjutkannya laga menghadapi Dewa Laut merupakan momen pas melakukan pemantapan tim. "Minggu pemantapan tim dilakukan saat melawan Persiram nanti,"jelasnya, Jumat (13/2/2105).
Hartono merunut awal perekrutan yang dilakukannya sejak lengsernya masa kepelatihan Subangkit. Ia menuturkan, ia bersama pelatih kepala Benny "Bendol" Dollo seperti membuat tim baru karena hampir 80 persen melakukan perombakan besar-besaran. Setelah melakukan seleksi ketat di skuat anyar dan beragam latihan serta uji coba tim dirasanya sudah komplit.
"Secara kualitas apabila kita lihat dari awal terbentuknya. Tim ini, sudah komplit dan siap berlaga di kompetisi nanti. Sentuhan terakhir hanya pemantapan saja,"paparnya.
Hanya saja, ada satu pemain yang masih dipantau progresnya bersama tim. Pemain asal Papua, Patricj Steve Wanggai masih terus digenjot agar mampu beradaptasi dengan tim. Padahal, Bendol awalnya ingin membuat dua tim dengan kekuatan duet Wanggai dan Tibo. Kekuatan kedua Ferdinad Sinaga dan striker asing.
"Memang progres SFC sedikit tertunda kemarin karena faktor Wanggai hingga sekarang belum mencapai top perfomanya. Tetapi semua sudah bisa diatasi. Wanggai terus mendapatkan latihan khusus agar mampu berdapatasi dengan tim,"ungkapnya.
Disinggung, padatnya jadwal kompetisi ISL 2015 dengan kembali menggunakan format satu wilayah di rasa cukup berat dilalui. Terlebih lagi, kekuatan para kontestan ISL meratan dengan di huni pemain bintang dan berkualitas lainya. Hartono menjawab, tim yang dibesutnya memiliki warna lain. Lantaran, dengan mengkoleksi striker berkualitas jajaran pelatih sangat muda meramu kekuatan tim.
"Ada Ferdinand, Tibo, Wanggai, Anis Nabar, dan Morimakan Koita, tidak hanya sebagai striker atau daya gedor SFC. Mereka bisa diletakkan di mana saja sayap atau penyerang. Jadi kami bisa meramu formasi secara bebas. Terlebih lagi kita telah mendapatkan striker murni yang sesuai keinginan kami. Semoga semua yang kami lakukan ini, dapat mewujudkan target kita,"pungkasnya.
(bbk)