Tepis Rasa Cemas

CESENA - Bertandang ke markas Cesena, Stadion Dino Manuzzi, Juventus tidak diperkuat penyerang terbaiknya Carlos Tevez. Pemain asal Argentina itu absen karena harus menjalani skorsing akumulasi kartu kuning.

Absennya Tevez dikhawatirkan memengaruhi performa La Vecchia Signora . Statistik menunjukkan betapa besarnya kontribusi mantan bomber Manchester City tersebut. Peran Tevez tidak berhenti pada kemampuan mencetak gol, tapi juga assist sehingga muncul kesan ketergantungan Juventus pada eks penyerang Manchester United tersebut.

Sampai pekan ke-22, Tevez kukuh di puncak daftar top skor Seri A dengan 14 gol. Dia juga masuk daftar pemberi assist terbanyak bersama Antonio Candreva (Lazio) dan Franco Vazquez (Palermo) dengan tujuh assist. “Tevez memang pemain yang penting. Cara dia bermain membuat penampilan kami berbeda. Tapi, saya tidak khawatir saat dia absen melawan Cesena karena ada beberapa pemain pengganti,” ujar Pelatih Juventus Massimiliano Allegri.

Salah satu pemain yang diharapkan bisa menggantikan posisi Tevez adalah Fernando Llorente yang mengoleksi empat gol dan sudah siap tampil. Kerja Llorente akan didukung gelandang agresif Arturo Vidal yang mendulang enam dan Paul Pogba (6 gol). “Beberapa pemain yang sempat cedera, seperti Alessandro Matri, Fernando Llorente, Alvaro Morata sudah siap tampil,” ujar mantan arsitek AC Milan tersebut.

Penegasan Allegri diperkuat bek Juventus Angelo Ogbonna. Menurut dia, Juventus tidak perlu risau karena ini bukan pertama kali Gianluigi Buffon dkk tampil tanpa Tevez. Tepatnya saat meladeni Cesena pada pertemuan pertama, Juventus menang 3-0. Begitu juga ketika menggasak Hellas Verona (6-1) dan Parma (1-0) di Coppa Italia. “Saya tidak merasa absennya Carlos Tevez jadi masalah bagi Juventus.

Kami pernah kehilangannya di beberapa pertandingan dan kami punya sejumlah alternatif yang bisa menggantikan tugasnya,” ucap bek Angelo Ogbonna, dilansir footballitalia . Juventus juga diuntungkan dengan labilnya kondisi Cesena. Tim besutan Domenico di Carlo itu merupakan anggota zona degradasi dan baru meraih tiga kemenangan dari 22 partai.

Bahkan, mereka baru saja dipecundangi Empoli 0-2, Minggu lalu. Ini diperparah buruknya rekor kandang. Cesena baru sekali menundukkan tamunya dari 10 pertandingan di depan publik sendiri, yakni waktu unggul 2-1 atas Lazio. Inkonsistensi ini dipercaya bakal membantu Juventus meraih angka penuh.

Dengan demikian, Juventus bisa terus menjaga jaraknya dengan AS Roma. Untuk sementara, Juventus memimpin tujuh angka dengan Roma. Namun, selisihnya diyakini bakal berkurang karena Roma bersua juru kunci, Parma. Artinya, Juventus wajib menjinakkan Cesena agar jaraknya tidak berubah.

M mirza