Persegres Siap Sprint di Awal Liga
A
A
A
GRESIK - Persegres Gresik United mengaku beruntung mengawali Indonesia Super League (ISL) 2015 dengan laga kandang. Dengan komposisi mayoritas pemain muda, laga awal menjadi kesempatan mencari bekal mental jelang laga selanjutnya.
Persegres bakal melakoni laga pembuka kontra pendatang baru Pusamania Borneo FC pada 25 Februari dan menjamu Mitra Kukar tiga hari kemudian. Pelatih Persegres Liestiadi menginginkan timnya sudah bermain dengan level terbaik dan mendapat poin maksimal.
"Persegres harus sudah berlari kencang sejak awal. Memang biasanya pertandingan pertama tidak mudah, tapi kami harus bisa memanfaatkannya mumpung bertanding di kandang. Saya yakin kemenangan di pertandingan awal akan berefek bagus," kata Liestiadi.
Jika memetik hasil maksimal, pelatih asal Medan ini bakal memiliki mental dan kepercayaan diri yang lebih tebal. Dengan bermaterikan rata-rata pemain muda, percaya diri disebutnya menjadi aspek yang sangat penting dan harus dijaga sepanjang musim.
Dia menyadari sejauh ini kekuatan Persegres masih sering diremehkan karena memiliki komposisi pemain yang kurang mentereng. Namun dirinya sama sekali tidak ragu dan menyatakan pasukannya siap tempur menghadapi ketatnya persaingan ISL.
"Saya tahu kemampuan pemain yang ada di sini. Mereka punya semangat dan potensi bagus. Mereka tak mau menjadi tim yang biasa-biasa saja. Sebagai pelatih, saya sangat optimistis Persegres bakal kompetifif di ISL," sebut eks pelatih Persiba Balikpapan ini.
Ungkapan senada juga dicetuskan kapten tim Persegres Bima Sakti. Pemain paling senior di Stadion Petrokimia ini mengajak rekan-rekannya untuk menyiapkan mental jelang bergulirnya ISL. Bima mengingatkan bahwa pemain Persegres harus percaya dengan kemampuan sendiri.
"Banyak tim yang memiliki modal bagus untuk membeli pemain bintang. Modal kami ya semangat dan percaya diri. Selama tim ini tidak minder menghadapi kekuatan ISL, saya yakin akan mampu bersaing. Intinya kami tak boleh hilang optimisme sedikit pun," urai Bima Sakti.
Persegres bakal menghadapi putaran pertama yang sangat berat. Pada April-Mei, ada empat pertandingan away beruntun dan kemudian dilanjut laga kandang kontra tim raksasa yakni Persib Bandung, Arema Cronus dan Sriwijaya FC.
Persegres bakal melakoni laga pembuka kontra pendatang baru Pusamania Borneo FC pada 25 Februari dan menjamu Mitra Kukar tiga hari kemudian. Pelatih Persegres Liestiadi menginginkan timnya sudah bermain dengan level terbaik dan mendapat poin maksimal.
"Persegres harus sudah berlari kencang sejak awal. Memang biasanya pertandingan pertama tidak mudah, tapi kami harus bisa memanfaatkannya mumpung bertanding di kandang. Saya yakin kemenangan di pertandingan awal akan berefek bagus," kata Liestiadi.
Jika memetik hasil maksimal, pelatih asal Medan ini bakal memiliki mental dan kepercayaan diri yang lebih tebal. Dengan bermaterikan rata-rata pemain muda, percaya diri disebutnya menjadi aspek yang sangat penting dan harus dijaga sepanjang musim.
Dia menyadari sejauh ini kekuatan Persegres masih sering diremehkan karena memiliki komposisi pemain yang kurang mentereng. Namun dirinya sama sekali tidak ragu dan menyatakan pasukannya siap tempur menghadapi ketatnya persaingan ISL.
"Saya tahu kemampuan pemain yang ada di sini. Mereka punya semangat dan potensi bagus. Mereka tak mau menjadi tim yang biasa-biasa saja. Sebagai pelatih, saya sangat optimistis Persegres bakal kompetifif di ISL," sebut eks pelatih Persiba Balikpapan ini.
Ungkapan senada juga dicetuskan kapten tim Persegres Bima Sakti. Pemain paling senior di Stadion Petrokimia ini mengajak rekan-rekannya untuk menyiapkan mental jelang bergulirnya ISL. Bima mengingatkan bahwa pemain Persegres harus percaya dengan kemampuan sendiri.
"Banyak tim yang memiliki modal bagus untuk membeli pemain bintang. Modal kami ya semangat dan percaya diri. Selama tim ini tidak minder menghadapi kekuatan ISL, saya yakin akan mampu bersaing. Intinya kami tak boleh hilang optimisme sedikit pun," urai Bima Sakti.
Persegres bakal menghadapi putaran pertama yang sangat berat. Pada April-Mei, ada empat pertandingan away beruntun dan kemudian dilanjut laga kandang kontra tim raksasa yakni Persib Bandung, Arema Cronus dan Sriwijaya FC.
(sha)