Ski Air dan Wakeboard Jabar Bidik Lima Besar
A
A
A
BANDUNG - Tim ski air dan wakeboard Jawa Barat membidik posisi lima besar dalam ajang Indonesia Open yang akan digelar di Danau Saguling, Kota Baru Parahiangan, Kabupaten Bandung Barat, 18-22 Maret 2015. Untuk itu, latihan keras terus digeber guna menggapai target tersebut.
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Jawa Barat mempersiapkan 12 atlet yang terdiri dari empat atlet putri dan delapan atlet putra. Para atlet tersebut merupakan atlet yang juga dipersiapkan Pengprov PSAWI Jabar untuk turun di ajang bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.
Ketua Umum Pengprov PSAWI Jabar, Darwin Suratman mengatakan, para atlet sudah intensif latihan selepas Kejurnas ski air dan wakeboard awal tahun 2015 beberapa waktu lalu. Ia menilai, persaingan pada event nanti akan cukup berat, pasalnya diikuti 10 negara di Asia. Salah satunya Jepang, Korea Selatan, Thailand, China, Singapura, Malaysia dan beberapa negara asia lainnya.
“Target kita masuk lima besar. Target tersebut cukup realistis, yang penting kita benar-benar serius mempersiapkannya. Peluang besar Jabar ada di trick riding sama jumping putra, karena memang diperkuat atlet terbaik asia 2014 yaitu Andri. Atlet yang lain mengikuti saja, menampilkan kemampuan terbaik,”ungkapnya Senin (16/2/2015).
Menurutnya, para atlet yang saat ini tengah dipersiapkan merupakan atlet yang akan masuk dalam tim PON 2016. Di mana atlet-atlet tersebut berasal dari hassil PON 2012 lalu dan juga Porda 2014 di Bekasi.
Meski belum secara remi melakukan pemusatan latihan daerah (pelatda) Jabar, namun pihaknya mengaku sudah melakukan peltda mandiri dengan biaya sendiri. Darwin menegaskan, seharusnya bulan Februari ini tim ski air dan wakeboard Jabar sudah masuk pelatda. Namun belum ada keputusan resmi dari pihak KONI Jabar.
“Secara khusus 90 persen sudah jadi kerangka tim. Karena ski air tidak bisa tambal sulam. Dua tahun ke depan harus fix. Sekarang juga seharusnya sudah masuk pelatda, tapi belum ada keputusan dari KONI Jabar. Kita melakuan latihan mandiri saja setiap Selasa, Rabu, Sabtu dan Minggu,”katanya.
Masuknya atlet-atlet muda dalam tim, darwin menilai kualitasnya memang masih belum bisa menjanjikan ditingkat nasional. Namun dengan melahap semua program pelatih dan keseriusan latihan akan memberikan perubahan yang signifikan bagi atlet. “Mudah-mudahan dengan berlatih mandiri ada perhatian khusus dari KONI,”singkatnya.
Terkait venue yang akan digunakan PON 2016, pihaknya mengkalim sudah 90 persen fix. Bahkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Bandung Barat dan juga pihak Kota Baru Parahiangan.
“Tinggal dermaga, tower juri, darmaga star dan fasilitas penunjang lain. Sementara Jalan masuk ke venue, turun naik boat, perizinan lintas operasional Komplek Kota Baru harus dikomunikasikan lagi. Kejuaraan Indonesia Open 2015 ini juga digelar di sana sebagai salah satu sosialisasi venue PON,”ujarnya.
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Jawa Barat mempersiapkan 12 atlet yang terdiri dari empat atlet putri dan delapan atlet putra. Para atlet tersebut merupakan atlet yang juga dipersiapkan Pengprov PSAWI Jabar untuk turun di ajang bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.
Ketua Umum Pengprov PSAWI Jabar, Darwin Suratman mengatakan, para atlet sudah intensif latihan selepas Kejurnas ski air dan wakeboard awal tahun 2015 beberapa waktu lalu. Ia menilai, persaingan pada event nanti akan cukup berat, pasalnya diikuti 10 negara di Asia. Salah satunya Jepang, Korea Selatan, Thailand, China, Singapura, Malaysia dan beberapa negara asia lainnya.
“Target kita masuk lima besar. Target tersebut cukup realistis, yang penting kita benar-benar serius mempersiapkannya. Peluang besar Jabar ada di trick riding sama jumping putra, karena memang diperkuat atlet terbaik asia 2014 yaitu Andri. Atlet yang lain mengikuti saja, menampilkan kemampuan terbaik,”ungkapnya Senin (16/2/2015).
Menurutnya, para atlet yang saat ini tengah dipersiapkan merupakan atlet yang akan masuk dalam tim PON 2016. Di mana atlet-atlet tersebut berasal dari hassil PON 2012 lalu dan juga Porda 2014 di Bekasi.
Meski belum secara remi melakukan pemusatan latihan daerah (pelatda) Jabar, namun pihaknya mengaku sudah melakukan peltda mandiri dengan biaya sendiri. Darwin menegaskan, seharusnya bulan Februari ini tim ski air dan wakeboard Jabar sudah masuk pelatda. Namun belum ada keputusan resmi dari pihak KONI Jabar.
“Secara khusus 90 persen sudah jadi kerangka tim. Karena ski air tidak bisa tambal sulam. Dua tahun ke depan harus fix. Sekarang juga seharusnya sudah masuk pelatda, tapi belum ada keputusan dari KONI Jabar. Kita melakuan latihan mandiri saja setiap Selasa, Rabu, Sabtu dan Minggu,”katanya.
Masuknya atlet-atlet muda dalam tim, darwin menilai kualitasnya memang masih belum bisa menjanjikan ditingkat nasional. Namun dengan melahap semua program pelatih dan keseriusan latihan akan memberikan perubahan yang signifikan bagi atlet. “Mudah-mudahan dengan berlatih mandiri ada perhatian khusus dari KONI,”singkatnya.
Terkait venue yang akan digunakan PON 2016, pihaknya mengkalim sudah 90 persen fix. Bahkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Bandung Barat dan juga pihak Kota Baru Parahiangan.
“Tinggal dermaga, tower juri, darmaga star dan fasilitas penunjang lain. Sementara Jalan masuk ke venue, turun naik boat, perizinan lintas operasional Komplek Kota Baru harus dikomunikasikan lagi. Kejuaraan Indonesia Open 2015 ini juga digelar di sana sebagai salah satu sosialisasi venue PON,”ujarnya.
(bbk)