Ducati Pamerkan Motor Baru, Rossi Langsung Gemeteran

Senin, 16 Februari 2015 - 17:43 WIB
Ducati Pamerkan Motor...
Ducati Pamerkan Motor Baru, Rossi Langsung Gemeteran
A A A
BOLOGNA - Musim baru MotoGP memang belum begulir, namun tensi panas persaingan di atas lintasan rupanya sudah mulai terendus di hidung para pembalap. Seperti Valentino Rossi misalnya, pembalap Movistar Yamaha menilai jika tim Ducati yang akan meluncurkan motor baru bisa jadi ancaman serius disamping bersaing dengan Honda.

Motor Ducati anyar, GP15 dipamerkan di Borgo Panigale, Bologna, Italia, Senin (16/2/2015) waktu setempat. Motor Ducati GP15 baru akan digunakan pada tes kedua Sepang, Malaysia 23 Februari nanti.

Motor tersebut dirancang oleh guru teknologi Gigi Dall'Igna yang bertekad mengakhiri kekalahan beruntun Ducati di kelas MotoGP. Hal tersebut membuat Rossi langsung gemetar.

Pasalnya, motor baru Ducati dinilainya bisa membuat Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso lebih berbahaya. Rossi berpendapat demikian usai melihat performa dua jagoan tim asal Italia itu saat berlaga di pengujian Sepang, Malaysia beberapa waktu lalu.

Pada tes di Sepang kemarin, Iannone dan Dovizioso masih menggunakan motor bertipe GP14.3. Namun keduanya mengalami kemajuan setelah mampu bersaing dengan pembalap papan atas seperti Marc Marquez. Bahkan Iannone sempat mengalahkan Rossi di hari ketiga pengujian dengan bertengger di posisi tiga besar, di bawah duo Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Berkaca hal tersebut, Rossi menilai jika motor baru Ducati bakal jadi ancaman serius dalam persaingan sirkus MotoGP musim 2015. "Saya pikir mereka posisi cukup baik sekarang. Sekarang tergantung pada mesin barunya, apakah mereka bisa mengambil langkah lain atau tidak," ungkap Rossi dilansir Speedweek, Senin (16/2/2015).

"Jika motor baru mereka baik, mereka bisa menyulitkan kami. Mereka cepat dan punya keuntungan dari ban ekstra lembut (kelas terbuka). Mungkin itu membuat sedikit lebih baik untuk tim seperti Ducati yang masih lambat. Tapi sekarang saya tidak bisa mengerti mengapa mereka harus menggunakannya," jelasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7922 seconds (0.1#10.140)