ISL Gagal Bergulir, Sriwijaya FC Pilih Liga Singapura
A
A
A
PALEMBANG - NakhodaSriwijaya FC (SFC) Benny "Bendol" Dollo menegaskan kondisi tim masih tetap stabil dan tidak larut dalam konflik persepakbolaan di Tanah Air. Dia berusaha menjaga kondusifitas Laskar Wong Kito di tengah perseteruan PT. Liga Indonesia dengan BOPI terkait jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL).
"Saya tahu dan pemain juga tahu ada konflik kompetisi antara klub, PT.Liga dan BOPI. Tetapi saya harus menjaga kestabilan tim. Saya jamin persoalan itu tidak akan menganggu tim saya,"kata Bendol.
Kendati laga uji coba kontra Persiram Raja Ampat dibatalkan, Bendol mengaku tetap fokus menjalankan jadwal dijalankan untuk persiapan kompetisi sesuai dengan jadwal yang berlaku. "Kami tetap fokus latihan seperti biasa dan menjalankan ritme sesuai dengan jadwal ISL yang berlaku,"ungkapnya.
Menurut mantan pelatih Persija Jakarta ini, tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala harus fokus kepada persiapan tim. Ia tidak ingin mengusik konsentrasinya dan juga menganggu mood anak asuhnya."Level latihan kami tetap terjaga tidak menurun,"ujarnya.
Ketika diinformasikan terkait keputusan PT.Liga Indonesia beserta 18 manajemen klub tetap menggelar kompetisi sesuai jadwal. Bendol menanggapi, Laskar Wong Kito cukup siap melakoni laga tersebut.
"Baguslah kalau seperti itu. Tentunya kami sangat senang. Secara keseluruhan persiapan kami sudah matang dan rampung. Kita juga sudah mengklopkan jumlah kuota pemain asing. Jadi kita sudah siap berlaga 100 persen,"paparnya.
Bendol pun balik melakukan ancaman, apabila kompetisi ISL gagal bergulir, kebijakan manajemen untuk berlaga di kompetisi Liga Singapura tentunya akan diambilnya. "Solusi terbaik kalau kita bermain di Liga Singapura. Tetapi seandainya ISL benar-benar gagal bergulir. Syukurlah, sekarang sudah ada titik terang,"pungkasnya.
"Saya tahu dan pemain juga tahu ada konflik kompetisi antara klub, PT.Liga dan BOPI. Tetapi saya harus menjaga kestabilan tim. Saya jamin persoalan itu tidak akan menganggu tim saya,"kata Bendol.
Kendati laga uji coba kontra Persiram Raja Ampat dibatalkan, Bendol mengaku tetap fokus menjalankan jadwal dijalankan untuk persiapan kompetisi sesuai dengan jadwal yang berlaku. "Kami tetap fokus latihan seperti biasa dan menjalankan ritme sesuai dengan jadwal ISL yang berlaku,"ungkapnya.
Menurut mantan pelatih Persija Jakarta ini, tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala harus fokus kepada persiapan tim. Ia tidak ingin mengusik konsentrasinya dan juga menganggu mood anak asuhnya."Level latihan kami tetap terjaga tidak menurun,"ujarnya.
Ketika diinformasikan terkait keputusan PT.Liga Indonesia beserta 18 manajemen klub tetap menggelar kompetisi sesuai jadwal. Bendol menanggapi, Laskar Wong Kito cukup siap melakoni laga tersebut.
"Baguslah kalau seperti itu. Tentunya kami sangat senang. Secara keseluruhan persiapan kami sudah matang dan rampung. Kita juga sudah mengklopkan jumlah kuota pemain asing. Jadi kita sudah siap berlaga 100 persen,"paparnya.
Bendol pun balik melakukan ancaman, apabila kompetisi ISL gagal bergulir, kebijakan manajemen untuk berlaga di kompetisi Liga Singapura tentunya akan diambilnya. "Solusi terbaik kalau kita bermain di Liga Singapura. Tetapi seandainya ISL benar-benar gagal bergulir. Syukurlah, sekarang sudah ada titik terang,"pungkasnya.
(aww)