Laga Perdana di Tengah Perang

Selasa, 17 Februari 2015 - 22:37 WIB
Laga Perdana di Tengah...
Laga Perdana di Tengah Perang
A A A
DONETSK - Pertemuan Shakhtar Donetsk kontra Bayern Muenchen di babak 16 besar Liga Champions menjadi sejarah tersendiri bagi kedua kubu, mengingat ini jadi pertemuan pertama keduanya. Terlepas dari hal itu laga ini juga akan menjadi sejarah, mengingat pertandingan nanti bakal berlangsung di tengah perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.

Bahkan akibat perang yang berkecambuk, Shakhtar Donetsk dipaksa pindah stadion sejauh 750 miles atau sekira 1.200 km dari kandang mereka Donbass Arena ke Arena Lviv yang bertempat dekat perbatasan dengan Polandia. Ini bukan kunjungan pertama kali Bayern, terhitung klub berjuluk The Bavarians itu sudah lima kali menghadapi klub wakil Ukraina dengan catatan kurang bagus.

Bukan tempat menyenangkan untuk Die Roten -julukan Bayern- mengingat mereka tiga kali kalah, sekali imbang, dan sekali seri dalam lima kunjungan. Hal yang kurang lebih sama juga dialami Shakhtar Donetsk kala bertemu dengan klub-klub asal Jerman. Tuan rumah terakhir kali mendapatkan kemenangan pada 1980 silam.

Di musim lalu, Shakhtar yang bersua wakil Bundesliga, Bayer Leverkusen juga meraih hasil negatif 0-0 di Donetsk dan kalah 0-4 di BayArena. Rekor kandang keseluruhan Shakhtar kontra tim Jerman adalah 2 menang, 3 imbang, dan 1 kalah. Sementara itu Bayern yang merupakan juara Liga Champions musim 2013 lebih diunggulkan.

Sempat kesulitan pasca pergantian tahun, skuat asuhan Josep Guardiola akhirnya mencapai kembali titik performa terbaik di saat tepat. Jelang kelanjutan ajang Liga Champions, di Bundesliga, Bayern membantai habis Hamburg SV delapan gol tanpa balas.
Hasil spektakuler itu menjadi bekal sempurna bagi Die Bayern sebelum bertolak ke Ukraina untuk berhadapan dengan Shakhtar Donetsk di Lviv, dini hari nanti.

Bertolak belakangan dengan Bayern, skuat asuhan Mircea Lucescu justru minim bertanding semenjak perang berkecambuk di negara mereka dan Stadion mereka menjadi sasaran serangan militan pro Rusia. Terhitung Shakhtar baru bermain 14 pertandingan sepanjang musim 2014-2015.

"Bayern telah memainkan pertandingan kompetitif tahun ini, jadi pelatih mereka sangat mengenal potensi pemain yang dimiliki. Sementara kami hanya menjalani beberapa laga uji coba dan kami harus melihat kondisi pemain," jelas Lucescu.

Sementara itu Shakhtar akan menggantungkan harapan pada ketajaman Luiz Adriano, yang menyamai rekor Cristiano Ronaldo membukukan sembilan gol pada babak grup Liga Champions. Lima di antaranya ia borong sekaligus dalam satu laga ketika Shakhtar membantai BATE Borisov 7-0.

Namun Lucescu tak bisa menggunakan servis Taras Stepanenko dan Bernard, yang masing-masing terkena larangan bermain dan terlilit cedera engkel, untuk laga ini. Sedangkan Bayern masih tidak diperkuat Philipp Lahm, Javi Martinez, serta Thiago Alcantara, namun Xabi Alonso, yang absen pada akhir pekan akibat masalah paha, berpeluang turun setelah ikut terbang ke Lviv.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0990 seconds (0.1#10.140)