Jimat Madrid

Rabu, 18 Februari 2015 - 12:39 WIB
Jimat Madrid
Jimat Madrid
A A A
GELSENKIRCHEN - Real Madrid tidak gentar lagi menyambangi Jerman. Berkat Carlo Ancelotti, Los Blancos percaya diri menaklukkan Schalke 04 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Veltins Arena, dini hari nanti.

Meski permainan tim saat ini belum memuaskan, Ancelotti tetap memiliki pemain dan strategi untuk membungkam tuan rumah. Trisula Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale akan kembali diandalkan. Kembalinya Pepe di jantung pertahanan membantunya menyusun komposisi ideal.

“Kesuksesan akhir pekan lalu (vs Deportivo La Coruna) merupakan modal berharga. Kami juga sudah melupakan kekalahan di derby,” kata Ancelotti, dikutip situs resmi klub. Jerman sempat menjadi tanah terlarang bagi Madrid. Mereka hanya membukukan satu kemenangan, dicatat saat Guti Hernandez dan Roberto Carlos mencetak gol untuk menaklukkan Bayer Leverkusen pada 27 September 2000.

Di luar itu mereka gagal berjaya pada 23 kunjungan. Namun, Ancelotti mengubah semua itu musim lalu. Bertemu tiga wakil Bundesliga secara beruntun di putaran gugur, nakhoda asal Italia tersebut mempersembahkan dua hasil positif di tiga partai. Diawali partai tandang kontra Schalke di babak 16 besar. Los Blancos berpesta gol 6-1 di Veltins Arena.

Mereka kemudian ditumbangkan tuan rumah Borussia Dortmund 0-2 di fase selanjutnya. Beruntung Madrid membungkam Dortmund 3-0 saat tampil di Santiago Bernabeu. Kesuksesan teranyar dipetik kala meladeni Bayern Muenchen yang ketika itu berstatus juara bertahan. Mereka tanpa ampun menghajar anak buah Pep Guardiola itu dengan skor 4-0.

Meski begitu, Madrid diprediksi tidak mudah memetik kemenangan di Veltins Arena. Gelandang Toni Kroos melontarkan peringatan kepada rekan-rekan agar mewaspadai Die Koenigsblauen. Belajar pengalaman musim lalu, Kroos yakin Schalke bakal berjuang membalas dendam.

“Schalke lebih tangguh di tangan pelatih baru. Kami tidak boleh meremehkan mereka. Kami wajib bermain baik di dua pertandingan jika mau melangkah ke putaran berikutnya,” kata Kroos. Efek positif sentuhan Roberto di Matteo terlihat pada kebangkitan Schalke seiring bergulirnya 2014/2015. Mereka cuma kebobolan sembilan gol pada 14 pertandingan Bundesliga sejak Di Matteo menggantikan Jens Keller.

Ketangguhan lini belakang tersebut mengangkat mereka yang sebelumnya tersungkur di peringkat 11. Schalke kembali terlibat persaingan tiket Liga Champions musim depan dan untuk sementara duduk di peringkat 4.

Harley ikhsan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7141 seconds (0.1#10.140)