Fisik Mesin Gol SFC Masih Perlu Ditatar
A
A
A
PALEMBANG - Moncer dengan lima gol di dua laga uji coba striker asing Sriwijaya FC (SFC) Goran Ljubojevic ternyata masih menjadi sorotan pelatih. Nalurinya yang tajam membobol gawang lawan tidak sebanding dengan fisiknya dan oleh sebab itu pemain Krosia tersebut akan ditatar lebih serius lagi.
Asisten Pelatih SFC Hendri Susilo menjelaskan fisik Goran kurang optimal. Ia melihat setiap kali bersentuhan dengan lawan Goran sangat mudah sekali terjatuh. "Untuk seorang striker penampilannya cukup baik. Tetapi hanya fisiknya saja yang harus perluh kami benahi,"kata Hendri, Rabu (18/2/2015).
Dalam sesi latihan rutin pagi dan sore hari Goran mendapatkan latihan khusus untuk meningkatkan kondisi prima tukang gedor milik Laskar Wong Kito tersebut. Kondisi lemahnya fisik Goran dinilai Hendri cukup wajar. Lantaran kompetisi Liga Singapura memang lebih lama usai dibandingkan kompetisi di tanah air.
"Makanya kondisi fisiknya cukup lemah saat bergabung bersama kita. Terlihat jelas di dua laga uji coba dia bermain masih kurang optimal,"ungkapnya.
Goran membuktikan dirinya haus gol saat mencetak empat gol di ajang latih tanding melawan PS Unsri. Satu gol lainnya dicetak saat menghadapi Persiram Raja Ampat. "Penempatan posisi dia cukup baik dan selalu menang dipertarungan bola atas. Apabila fisiknya berhasil kami benahi ketika kompetisi ISL berlangsung nanti, aaya yakin dia bisa lebih garang lagi,"pungkasnya.
Sebelumnya Goran resmi direkrut Laskar Wong Kito untuk mengantikan Christian Vaquero. Goran merupakan pemain bidikan manajemen berdasarkan hasil pantauan dari dua benua Eropa dan Afrika. Dealine kompetisi ISL 2015 belum berakhir manajemen akhirnya berhasil mendapatkan top skor Liga Singapura tersebut.
"Memang Goran sudah kita kontrak, namun itu hanya bersifat pra-kontrak saja. Apabila verifikasi dari PT Liga sudah keluar dan dia lolos baru kontrak itu berjalan dan dia resmi menjadi milik kita. Dengan bergabunya Goran sekarang kuota pemain asing tim sudah lengkap di kompetisi ISL2015 musim ini,"kata Sekretaris SFC, Ahmad Haris
Asisten Pelatih SFC Hendri Susilo menjelaskan fisik Goran kurang optimal. Ia melihat setiap kali bersentuhan dengan lawan Goran sangat mudah sekali terjatuh. "Untuk seorang striker penampilannya cukup baik. Tetapi hanya fisiknya saja yang harus perluh kami benahi,"kata Hendri, Rabu (18/2/2015).
Dalam sesi latihan rutin pagi dan sore hari Goran mendapatkan latihan khusus untuk meningkatkan kondisi prima tukang gedor milik Laskar Wong Kito tersebut. Kondisi lemahnya fisik Goran dinilai Hendri cukup wajar. Lantaran kompetisi Liga Singapura memang lebih lama usai dibandingkan kompetisi di tanah air.
"Makanya kondisi fisiknya cukup lemah saat bergabung bersama kita. Terlihat jelas di dua laga uji coba dia bermain masih kurang optimal,"ungkapnya.
Goran membuktikan dirinya haus gol saat mencetak empat gol di ajang latih tanding melawan PS Unsri. Satu gol lainnya dicetak saat menghadapi Persiram Raja Ampat. "Penempatan posisi dia cukup baik dan selalu menang dipertarungan bola atas. Apabila fisiknya berhasil kami benahi ketika kompetisi ISL berlangsung nanti, aaya yakin dia bisa lebih garang lagi,"pungkasnya.
Sebelumnya Goran resmi direkrut Laskar Wong Kito untuk mengantikan Christian Vaquero. Goran merupakan pemain bidikan manajemen berdasarkan hasil pantauan dari dua benua Eropa dan Afrika. Dealine kompetisi ISL 2015 belum berakhir manajemen akhirnya berhasil mendapatkan top skor Liga Singapura tersebut.
"Memang Goran sudah kita kontrak, namun itu hanya bersifat pra-kontrak saja. Apabila verifikasi dari PT Liga sudah keluar dan dia lolos baru kontrak itu berjalan dan dia resmi menjadi milik kita. Dengan bergabunya Goran sekarang kuota pemain asing tim sudah lengkap di kompetisi ISL2015 musim ini,"kata Sekretaris SFC, Ahmad Haris
(bbk)