Laga Ditunda, Panpel Persib Rugi

Kamis, 19 Februari 2015 - 09:50 WIB
Laga Ditunda, Panpel Persib Rugi
Laga Ditunda, Panpel Persib Rugi
A A A
BANDUNG - Panitia pelaksana (panpel) laga kandang Persib Bandung merugi setelah pemerintah tidak memberikan rekomendasi bergulirnya Indonesia Super League (ISL) 2015 pada Jumat (20/2).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menunda kompetisi dua pekan dari jadwal awal, Jumat (20/2). Padahal, panpel laga kandang Persib sudah melakukan beberapa upaya sebelum laga digelar. Salah satunya penyediaan tiket untuk laga perdana melawan Persipura Jayapura.

Dengan pembatalan, panpel harus mengembalikan uang pemesanan tiket yang sudah telanjur diperjualbelikan. “Kami tidak bisa berbuat banyak, walaupun sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan sesuai prosedur. Kami juga sudah mencetak tiket sesuai pemesanan. Kalau yang sudah telanjur memesan, kami akan kembalikan secara utuh,” ujar Budhi Bram Rachman, Koordinator Panpel Persib, saat ditemui di Kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Sulanjana, Bandung, kemarin.

Kini, Bram mengaku fokus pada pelaksanaan babak penyisihan grup AFC Cup 2015. Pada laga tersebut Persib akan menjamu New Radiant (Maladewa) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (25/2). “Tentu, kami dari panpel akan konsentrasi ke AFC Cup yang tidak lama lagi akan digelar. Mudahmudahan persiapan yang sudah dilakukan tidak terganjal isu-isu lainnya seperti yang terjadi saat ini,” ucap Bram.

Mengenai persiapan menggelar laga perdana AFC Cup, Bram memastikan prosedurnya tidak akan jauh berbeda dengan persiapan laga kandang Persib di ISL. Namun, dia mengatakan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti kelengkapan administrasi dari mulai keimigrasian dan kelengkapan stadion.

“Mungkin karena pertandingan internasional ada persyaratan yang harus dipenuhi karena harus lebih sempurna, seperti perizinan keimigrasian. Terus tiket juga harus kirimkan dulu contohnya ke AFC. Setelah di-ACC, kami akan tentukan harga dan jumlah tiket yang akan disebar,” katanya.

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman terlihat lebih tenang. Dia tetap menjalankan program latihan untuk menghasilkan apa yang diinginkan. “Dari kemarin saya tetap mempersiapkan tim. Walaupun sudah cukup gencar infonya bakal diundur dan segala macam, saya tetap genjot pemain dan berpikir positif. Berpikiran bahwa kickofftetap 20 (Februari), jadi persiapan tetap ke situ,” ujar Djadjang, saat ditemui di Mes Persib, Ahmad Yani Bandung, Rabu (18/2).

Muhammad ginanjar
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.0014 seconds (0.1#10.140)