Pelatih QPR Kecam Tindakan Rasis Fans Chelsea
A
A
A
LONDON - Kecaman terhadap tindakan rasisme fans Chelsea di Paris terus berdatangan. Pelatih Queens Park Rangers, QPR, Chris Ramsey menyebut, fans tersebut bukanlah fans sepak bola sejati.
"Saya tidak percaya mereka fans sepak bola. Saya tertarik untuk melihat apa yang otoritas akan lakukan untuk mengurangi hal ini, untuk melihat apa sanksi yang akan diberikan kepada orang-orang ini," ungkap Ramsey di Sports Mole.
Ramsey menambahkan, rasisme bukan hanya isu di dunia sepak bola melainkan juga isu sosial di masyarakat secara umum. Ramsey juga mengakui dirinya pernah mengalami tindakan rasisme kala masih bermain.
"Saya mengalami banyak tindakan rasis sewaktu masih bermain. Saya memulai karir di 1978. Itu terjadi acak dan tersembunyi. Tetapi saya tidak ingin ini menjadi soal saya. Saya ingin otoritas fokus kepada insiden di Paris," katanya.
Seperti diketahui, fans Chelsea bertindak rasis dengan tidak mengizinkan pria berkulit hitam menaiki kereta bawah tanah yang ditumpangi mereka di Paris. "Kami rasis, kami rasis dan kami suka itu," teriak fans Chelsea dalam insiden yang terekam kamera tersebut.
"Saya tidak percaya mereka fans sepak bola. Saya tertarik untuk melihat apa yang otoritas akan lakukan untuk mengurangi hal ini, untuk melihat apa sanksi yang akan diberikan kepada orang-orang ini," ungkap Ramsey di Sports Mole.
Ramsey menambahkan, rasisme bukan hanya isu di dunia sepak bola melainkan juga isu sosial di masyarakat secara umum. Ramsey juga mengakui dirinya pernah mengalami tindakan rasisme kala masih bermain.
"Saya mengalami banyak tindakan rasis sewaktu masih bermain. Saya memulai karir di 1978. Itu terjadi acak dan tersembunyi. Tetapi saya tidak ingin ini menjadi soal saya. Saya ingin otoritas fokus kepada insiden di Paris," katanya.
Seperti diketahui, fans Chelsea bertindak rasis dengan tidak mengizinkan pria berkulit hitam menaiki kereta bawah tanah yang ditumpangi mereka di Paris. "Kami rasis, kami rasis dan kami suka itu," teriak fans Chelsea dalam insiden yang terekam kamera tersebut.
(rus)