FIFA Investigasi Nyanyian Homofobik Penggemar Meksiko

DOHA - FIFA dilaporkan membuka penyelidikan terhadap penggemar Meksiko. FIFA menuding bahwa mereka menyanyikan nyanyian homofobik di Stadion 974 seusai tim berjuluk El Tri ditahan imbang tanpa gol pada laga pembuka Grup C Piala Dunia 2022 , Rabu (23/11/2022).

Selama beberapa tahun terakhir, Federasi Sepak Bola Meksiko (FMF) sudah lama mengampanyekan untuk menghapus yel-yel yang ditujukan kepada penjaga gawang lawan yang melakukan tendangan gawang. Biasanya, penggemar Meksiko kerap melakukan hinaan kepada kiper lawan dengan meneriakkan pelacur laki-laki.

Kelompok kanan gay telah mengkritik penggemar Meksiko atas nyanyian itu, dan telah berkampanye untuk menghapus hinaan tersebut. FMF mengira mereka telah menyelesaikan masalah tetapi tampaknya rasa frustrasi para penggemar selama hasil imbang 0-0 melawan Polandia membuat mereka menggunakan nyanyian itu sekali lagi.

BACA JUGA: Cedera, Harry Kane Terancam Absen Bela Inggris Lawan Amerika Serikat

Sementara itu, dalam laporan wartawan AS Sport, mereka tidak mendengar nyanyian tersebut. Menurut jurnalis AS USA, Alejandro Gomez, nyanyian homofobik tidak terdengar selama pertandingan Meksiko versus Polandia di Stadion 974.

Gomez mengatakan bahwa para penggemar menyanyikan 'eeeehhhhh', tetapi tidak pernah mengatakan apa pun setelah tendangan gawang dari Wojciech Szczęsny pada titik-titik tertentu dalam permainan.

BACA JUGA: 3 Kontroversi Timnas Jerman Dukung LGBT saat Lawan Jepang: Berbuntut Kekalahan Memalukan

Namun menurut laporan lain, para penggemar Meksiko meneriakkan 'el que no salte es un polaco maricon,' yang diterjemahkan 'Yang tidak melompat adalah homo Polandia.' Ini yang harus menjadi perhatian FMF sebelum Meksiko bentrok dengan Argentina, akhir pekan ini.