Chelsea Hukum Tiga Pendukung Rasis
Jum'at, 20 Februari 2015 - 14:15 WIB

Chelsea Hukum Tiga Pendukung Rasis
A
A
A
LONDON - Chelsea tidak perlu berlama-lama menemukan pendukungnya yang berbuat rasis di Paris belum lama ini. Pastinya ketiga suporter fanatik di The Blues diharamkan untuk bisa menyaksikan pertandingan di Stamford Bridge.
Namun, hingga saat ini pihak klub belum memberikan identitas para pendukung yang berbuat rasis tersebut. Mereka hanya menyatakan kalau pihak klub berhasil mengindentifikasi para pelaku rasis dari rekaman cctv di stasiun kereta Metro, Paris.
Seperti diketahui, perstiwa memalukan tersebut terjadi usai pertandingan babak 16 besar Liga Champions di mana Chelsea bertandang di kadang Paris Saint Germain. Usai menyaksikan pertandingan beberapa pendukung Chelsea menggunakan kereta api guna pulang ke Inggris.
Namun sialnya, pria berkulit hitam yang kemudian diketahui bernama Souleymane S didorong ketika hendak masuk ke dalam kereta. Bahkwan Souleymane sampai terjatuh dan dari dalam kereta para pendukung itu meneriakan kata-kata,"Kami rasis, kami rasis dan kami menyukai cara ini."
"Kalau nantinya memang ada bukti yang memberatkan mereka dalam insiden tersebut, klub akan melarang pendukung itu untuk tidak bisa menyaksikan dan mendukung kami seumur hidup," bunyi pernyataan klub dalam situs resminya.
"Kami telah menerima informasi penting sampai saat ini dan kami berterima kasih kepada pendukung Chelsea yang memberikan informasi perihal kejadian tersebut," lanjut pernyataan klub.
Namun, hingga saat ini pihak klub belum memberikan identitas para pendukung yang berbuat rasis tersebut. Mereka hanya menyatakan kalau pihak klub berhasil mengindentifikasi para pelaku rasis dari rekaman cctv di stasiun kereta Metro, Paris.
Seperti diketahui, perstiwa memalukan tersebut terjadi usai pertandingan babak 16 besar Liga Champions di mana Chelsea bertandang di kadang Paris Saint Germain. Usai menyaksikan pertandingan beberapa pendukung Chelsea menggunakan kereta api guna pulang ke Inggris.
Namun sialnya, pria berkulit hitam yang kemudian diketahui bernama Souleymane S didorong ketika hendak masuk ke dalam kereta. Bahkwan Souleymane sampai terjatuh dan dari dalam kereta para pendukung itu meneriakan kata-kata,"Kami rasis, kami rasis dan kami menyukai cara ini."
"Kalau nantinya memang ada bukti yang memberatkan mereka dalam insiden tersebut, klub akan melarang pendukung itu untuk tidak bisa menyaksikan dan mendukung kami seumur hidup," bunyi pernyataan klub dalam situs resminya.
"Kami telah menerima informasi penting sampai saat ini dan kami berterima kasih kepada pendukung Chelsea yang memberikan informasi perihal kejadian tersebut," lanjut pernyataan klub.
(bbk)