Menpora Buat Program Andalan Baru

Jum'at, 20 Februari 2015 - 15:17 WIB
Menpora Buat Program...
Menpora Buat Program Andalan Baru
A A A
MEDAN - Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi menelurkan gagasan untuk membuat program pengembangan olah raga di setiap provinsi. Imam mengharapkan semua provinsi di Indonesia mempunyai tiga cabang yang diandalkan untuk bisa tampil di pentas internasional.

Harapan Imam itu disampaikan di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Jumat (20/2/2015). Katanya, program ini nantinya menjadi fokus pembinaan yang dipersiapkan menatap kejuaraan internasional. Ini juga sebagai kesiapan Indonesia menatap Asian Games 2018 mendatang. "Tiap provinsi harus punya olah raga unggulan. Provinsi tersebut hanya fokus satu cabor unggulan," ujarnya.

Di hadapan Gubernur Sumut, Gatot Pujonugroho, Deputi Pemuda Kemenpora Syakhyan Asmara, Kepala Dispora Pemprovsu Baharuddin Siagian dan para atlet difabel serta pemuda, Menpora menambahkan, program ini menjadikan seluruh provinsi menyiapkan para atletnya untuk menjadi unggulan. Ini juga untuk memfokuskan anggaran yang dikucurkan Kemenpora. "Agar dana yang kami miliki tidak sia-sia dalam penggunaannya dan juga tepat sasaran. Ini harus dilakukan agar kedepannya lebih rapi dan tepat. Jadi, dana yang terbatas dari APBN-APBD ini, fokuskan satu sumber, satu daerah," jelasnya.

Sumut sendiri memiliki banyak cabor unggulan, antara lain, wushu dan karate. Sama halnya dengan daerah lain, yang memiliki cabor lebih menonjol dibandingkan lainnya. Disinggung kecemburuan cabor lainnya, politisi PKB itu, beralasan, bahwa tiap provinsi pasti memiliki keunggulan masing-masing cabor yang berbeda. "Seluruh daerah, pasti memiliki cabor unggulan masing-masing dari daerah lainnya. Sumut silahkan beberapa cabor unggulannya, tapi ada satu cabor yang difokuskan untuk internasional. Ini yang dipersiapkan untuk Pelatnas, training center dan ajang internasional dipersiapkan di daerah itu," tandasnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, cabor unggulan Sumut sendiri beragam. Terutama cabor keras. Namun, menurutnya program tersebut sepatutnya dilakukan Kabupaten dan Kota. "Cabor unggulan kita banyak. Wushu, karate dan lainnya. Tapi menurut saya, cabor unggulan itu memang sepatutnya difokuskan ditingkat Kabuaten dan Kota. Sedangkan KONI Sumut tinggal mempersiapkan atlet dari cabor unggulan itu untuk kompetisi nasional," pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7254 seconds (0.1#10.140)