Chelsea Larang Fans Rasis ke Stamford Bridge Seumur Hidup
A
A
A
LONDON - Chelsea akhirnya bertindak tegas kepada fans mereka yang berlaku rasis. The Blues melarang dua fans lagi untuk menyaksikan langsung pertandingan di Stamford Bridge seumur hidup. Dengan ini, total ada lima fans yang menerima hukuman itu.
"Chelsea telah melarang dua orang lagi dari Stamford Bridge sebagai bagian dari investigasi yang tengah berlangsung atas insiden di stasiun kereta Paris, Rabu (18/2). Sejauh ini, ada lima orang yang dikenakan sanksi demikian," tulis pernyataan resmi Chelsea seperti dikutip Sports Mole.
Seperti diketahui, fans Chelsea bertindak rasis dengan melarang seorang berkulit hitam untuk menaiki kereta bawah tanah yang mereka tumpangi. Para fan juga berteriak "Kami rasis. Kami rasis dan kami suka itu,"
Ulah ini dilakukan usai para fan mendukung Chelsea dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint Germain (PSG) yang berkesudahan dengan skor 1-1.
"Jika mereka terbukti terlibat dalam insiden itu, klub akan melarang mereka seumur hidup. Kami berterima kasih kpada banyak fan Chelsea dan yang lainnya, yang telah menyediakan informasi," lanjut pernyataan itu.
Belakangan, banyak pihak mengecam insiden ini. Pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengaku malu dengan ulah fans tersebut. Mou menyebut dirinya kembali ke Chelsea bukan untuk orang yang berlaku rasis.
Sementara itu, pria yang diduga korban rasis, Souleymane meminta pihak berwenang untuk menjatuhi hukuman penjara kepada para fan itu.
"Chelsea telah melarang dua orang lagi dari Stamford Bridge sebagai bagian dari investigasi yang tengah berlangsung atas insiden di stasiun kereta Paris, Rabu (18/2). Sejauh ini, ada lima orang yang dikenakan sanksi demikian," tulis pernyataan resmi Chelsea seperti dikutip Sports Mole.
Seperti diketahui, fans Chelsea bertindak rasis dengan melarang seorang berkulit hitam untuk menaiki kereta bawah tanah yang mereka tumpangi. Para fan juga berteriak "Kami rasis. Kami rasis dan kami suka itu,"
Ulah ini dilakukan usai para fan mendukung Chelsea dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint Germain (PSG) yang berkesudahan dengan skor 1-1.
"Jika mereka terbukti terlibat dalam insiden itu, klub akan melarang mereka seumur hidup. Kami berterima kasih kpada banyak fan Chelsea dan yang lainnya, yang telah menyediakan informasi," lanjut pernyataan itu.
Belakangan, banyak pihak mengecam insiden ini. Pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengaku malu dengan ulah fans tersebut. Mou menyebut dirinya kembali ke Chelsea bukan untuk orang yang berlaku rasis.
Sementara itu, pria yang diduga korban rasis, Souleymane meminta pihak berwenang untuk menjatuhi hukuman penjara kepada para fan itu.
(sha)