SFC Gembira Wanggai Pulih

Senin, 23 Februari 2015 - 09:25 WIB
SFC Gembira Wanggai...
SFC Gembira Wanggai Pulih
A A A
PALEMBANG - Asisten Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Hartono Ruslan memastikan kondisi striker Patrich Steve Wanggai sudah pulih. Top performa Wanggai sudah kembali.

Pemain timnas SEA Games 2011 itu akan diduetkan bersama Goran Ljubojevic. Latihan keras yang dilakukan Wanggai bersama jajaran pelatih berhasil. “Semakin hari, Wanggai banyak mengalami kemajuan. Dia menjadi harapan terbesar tim untuk menciptakan gol ,” ujar pelatih berlisensi A AFC ini.

Sebelumnya, posisi Wanggai sempat tergeser oleh pemain satu kampung dengannya, Yohanis Nabar, di beberapa kali laga uji coba. Wanggai dinilai jajaran pelatih belum mampu beradaptasi bersama tim. Fisiknya terlihat loyo ketika laga perdana Sriwijaya FC kontra tim lokal Palembang Selection. Alhasil, berkalikali Wanggai harus diparkir di dua laga pramusim SFC, yakni Piala Trofeo Persija (gelar juara bersama) dan Turnamen SCM Cup (runner-up).

“Dia dulu gemuk sehingga tidak mampu mengejar bola. Tapi, sekarang kami bisa maksimalkan untuk mengarungi kompetisi,” sebutnya. Sebelum bergabung bersama SFC, di tahun 2014 Wanggai hijrah ke Malaysia bergabung bersama T-Team FC melakoni kompetisi domestik negara tetangga tersebut. Kehadirannya kembali ke Indonesia sengaja diproyeksi manajemen untuk memberikan target juara bersama Laskar Wong Kito.

Sementara itu, jadwal anyar yang dirilis PT Liga Indonesia bahwa kompetisi baru bisa berjalan April, dikhawatirkan berdampak terhdap skuad Laskar Wong Kito. Pasalnya, diundurnya hajatan Indonesia Super League (ISL) 2015 berdampak turunnya top performa pemain. Apalagi, menu latihan SFC telah rampung sesuai jadwal kompetisi sebelumnya.

Hartono Ruslan menjelaskan hal itu membuat jajaran pelatih lagi-lagi harus memutar otak mencari program baru. “Karena saat diundur pada tanggal 4 Maret, kami terpaksa menambah program baru, yakni tur Jawa Timur. Artinya, diundur lagi pada tanggal 4 April, kami harus bisa mencari program baru,”kata Hartono.

Dia mengatakan, kondisi ritme tim harus sejajar dengan jadwal kompetisi. Ketika jarak kompetisi sangat jauh, dia harus terus memaksakan asupan program latihan. “Kalau tidak seperti itu, saat kompetisi skuad kami jadi kendur. Karena sekarang kondisi pemain berada di top performa terbaik mereka. Ritme ini yang harus kami jaga jangan sampai mundurnya kompetisi berdampak besar kepada tim,” ujarnya.

Muhammad moeslim
(ftr)
Berita Terkait
Sebanyak 12 Klub Liga...
Sebanyak 12 Klub Liga 1 Ramaikan Persaingan di Nusapay Indonesian Football e-League
INAF Gelar Audiensi...
INAF Gelar Audiensi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga
Indonesia Juara Piala...
Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024 usai Bekuk Jerman di Final
Presiden Jokowi Luncurkan...
Presiden Jokowi Luncurkan Papua Football Academy
Download Football Manager...
Download Football Manager Gratis! Begini Caranya
Messi Tops The World’s...
Messi Tops The World’s Richest Football Player List
Berita Terkini
Nova Arianto Belum Pikirkan...
Nova Arianto Belum Pikirkan SEA Games 2025, Fokus Total ke Piala Dunia U-17!
13 menit yang lalu
Matchday 30 Bundesliga:...
Matchday 30 Bundesliga: Saksikan Aksi Seru Klub Jerman Favoritmu di VISION+
1 jam yang lalu
Biodata dan Agama Frank...
Biodata dan Agama Frank Sanchez: Monster Tinju Kuba Calon Penakluk Daniel Dubois
1 jam yang lalu
Persiapan Timnas Indonesia...
Persiapan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17, Nova Arianto: Libur Dulu 2 Bulan, Latihan Lagi Juli!
2 jam yang lalu
Perjalanan Panjang Timnas...
Perjalanan Panjang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026: Sandy Walsh Ungkap Peran Krusial Suporter
3 jam yang lalu
Kilau Raphinha di Barcelona...
Kilau Raphinha di Barcelona Bawa Berkah: Jadi Wajah Kampanye LaLiga
3 jam yang lalu
Infografis
Kabar Gembira, Indonesia...
Kabar Gembira, Indonesia Dapat Tambahan Kuota 8 Ribu Jemaah Haji
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved