Uji Coba Setengah Musim
A
A
A
MALANG - Molornya pergelaran Indonesia Super League (ISL) membawa konsekuensi pada program tim. Terutama uji coba yang dianggap program paling pas untuk menjaga kondisi fisik dan performa pemain, dipastikan jumlahnya terus membengkak.
Arema Cronus yang getol menggelar uji coba, bahkan hampir setara dengan jumlah pertandingan putaran pertama ISL. Dengan jumlah kontestan 18 tim, satu putaran ISL mempertandingkan 17 laga. Jumlah uji coba Arema bisa menyamai angka itu. Sampai saat ini, tim berjuluk Singo Edan sudah mempertandingkan setidaknya 16 uji coba dan laga turnamen selama pramusim.
Pada Desember 2014 ada empat laga uji coba, yakni lawan PS UMM, Malang Selection, UiTM FC, serta laga seremoni pernikahan Samsul Arif di Bojonegoro. Pada Januari ada delapan pertandingan. Rinciannya, satu uji coba melawan tim lokal saat pemusatan latihan di Kota Batu, dua laga di Trofeo Persija, serta lima pertandingan di SCM Cup 2015.
Memasuki Februari, tim arahan Suharno ini melahap empat ujicoba. Setelah menuntaskan final Inter Island Cup 2014 awal Februari, Arema melakukan uji coba tertutup melawan Metro FC, meladeni Persepam Madura Utama bertepatan dengan launching tim, serta melakoni laga berformat trofeo menghadapi tim junior.
Data itu menunjukkan sudah ada 16 laga pramusim. Nah, jika kompetisi benar molor sampai April, dipastikan jumlah pertandingan uji coba akan terus bertambah. Jika asumsinya setiap pekan ada uji coba, bakal ada 4-5 uji coba lagi dan sudah melebihi jumlah laga putaran pertama.
“Itu sudah menjadi konsekuensi. Sebenarnya Arema sudah cukup dengan uji coba selama ini, karena patokannya kick-offISL pada 21 Februari. Tapi, karena ISL kembali mundur, ya berarti jumlah uji coba akan bertambah. Hanya dengan cara itu tim bisa stabil kondisi fisik dan tekniknya,” kata Joko Susilo, asisten pelatih Arema.
Joko mengakui pihaknya akan kembali memikirkan beberapa program uji coba, walau belum dipastikan jumlahnya. “Sambil menunggu kabar kapan ISL jadinya digelar sehingga belum bisa dipastikan berapa kali Arema harus uji coba lagi,” ujarnya.
Kukuh setyawan
Arema Cronus yang getol menggelar uji coba, bahkan hampir setara dengan jumlah pertandingan putaran pertama ISL. Dengan jumlah kontestan 18 tim, satu putaran ISL mempertandingkan 17 laga. Jumlah uji coba Arema bisa menyamai angka itu. Sampai saat ini, tim berjuluk Singo Edan sudah mempertandingkan setidaknya 16 uji coba dan laga turnamen selama pramusim.
Pada Desember 2014 ada empat laga uji coba, yakni lawan PS UMM, Malang Selection, UiTM FC, serta laga seremoni pernikahan Samsul Arif di Bojonegoro. Pada Januari ada delapan pertandingan. Rinciannya, satu uji coba melawan tim lokal saat pemusatan latihan di Kota Batu, dua laga di Trofeo Persija, serta lima pertandingan di SCM Cup 2015.
Memasuki Februari, tim arahan Suharno ini melahap empat ujicoba. Setelah menuntaskan final Inter Island Cup 2014 awal Februari, Arema melakukan uji coba tertutup melawan Metro FC, meladeni Persepam Madura Utama bertepatan dengan launching tim, serta melakoni laga berformat trofeo menghadapi tim junior.
Data itu menunjukkan sudah ada 16 laga pramusim. Nah, jika kompetisi benar molor sampai April, dipastikan jumlah pertandingan uji coba akan terus bertambah. Jika asumsinya setiap pekan ada uji coba, bakal ada 4-5 uji coba lagi dan sudah melebihi jumlah laga putaran pertama.
“Itu sudah menjadi konsekuensi. Sebenarnya Arema sudah cukup dengan uji coba selama ini, karena patokannya kick-offISL pada 21 Februari. Tapi, karena ISL kembali mundur, ya berarti jumlah uji coba akan bertambah. Hanya dengan cara itu tim bisa stabil kondisi fisik dan tekniknya,” kata Joko Susilo, asisten pelatih Arema.
Joko mengakui pihaknya akan kembali memikirkan beberapa program uji coba, walau belum dipastikan jumlahnya. “Sambil menunggu kabar kapan ISL jadinya digelar sehingga belum bisa dipastikan berapa kali Arema harus uji coba lagi,” ujarnya.
Kukuh setyawan
(ftr)