Duet Wanggai-Ljubojevic Bikin Persaingan Lini Depan SFC Kian Ketat
A
A
A
PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Benny 'Bendol' Dollo punya banyak pilihan di lini depan. Selain performa Patrich Steve Wanggai yang mulai pulih, Laskar Wong Kito juga resmi mendapatkan striker asal Kroasia Goran Ljubojevic yang lolos verifikasi PT Liga Indonesia.
Selain dua ujung tombak tersebut, Bendol juga memiliki Ferdinand Sinaga, mantan penyerang timnas U-23 Rishadi Fauzi, Titus Bonai, Rizky Ramadhana, Syakir Sulaiman, Yohanis Nabar, Hafit Ibrahim, dan Alan Martha. Dari sekian nama, Ferdinand dan Titus Bonai, Yohanis Nabar, yang kerap mendapat posi tampil di ajang uji coba.
Dengan pulihnya Wanggai dan Goran yang lolos verifikasi, SFC punya alternatif penyerang. Asisten pelatih Sriwijaya FC (SFC) Hartono Ruslan menyatakan, top performa Wanggai telah kembali. Wanggai pun ditunjuk jajaran pelatih sebagai striker untuk diduetkan bersama Goran Ljubojevic.
"Performa telah pulih ia sudah membaik. Di kompetisi nanti kami bisa duetkan dia bersama Goran Ljubojevic," kata Hartono
Latihan keras dilakukan Patrich Wanggai bersama jajaran pelatih berhasil. Sebelumnya posisi Wanggai sempat tergeserkan dengan pemain satu kampung dengannya Yohanis Nabar di beberapa kali laga uji coba skuat.
"Kian hari performa Wanggai banyak mengalami kemajuan. Wanggai juga menjadi harapan terbesar tim untuk menciptakan gol nantinya," ujar pelatih berlisensi A AFC ini.
Sebelumnya, Wanggai dinilai jajaran pelatih belum mampu beradaptasi bersama tim. Fisiknya pun terlihat loyo ketika laga perdana Sriwijaya FC kontra tim lokal Palembang Selection. Alhasil, Wanggai harus diparkir di dua turnamen pramusim SFC yakni, piala Trofeo Persija (gelar juara bersama) dan Turnamen SCM Cup (runner up).
"Kami kira dia dulu itu gemuk karena terlihat tidak mampu mengejar bola. Ternyata memang postur tubuhnya besar. Tetapi sekarang dia bisa kami maksimalkan untuk mengarungi kompetisi," pungkasnya.
Sebelum bergabung bersama SFC di tahun 2014 Wanggai hijrah ke Malaysia bergabung bersama T-Team FC melakoni kompetisi domestik negara tetangga tersebut. Kehadirannya kembali ke Indonesia, sengaja di proyeksi manajemen untuk memberikan target juara bersama Laskar Wong Kito.
Selain dua ujung tombak tersebut, Bendol juga memiliki Ferdinand Sinaga, mantan penyerang timnas U-23 Rishadi Fauzi, Titus Bonai, Rizky Ramadhana, Syakir Sulaiman, Yohanis Nabar, Hafit Ibrahim, dan Alan Martha. Dari sekian nama, Ferdinand dan Titus Bonai, Yohanis Nabar, yang kerap mendapat posi tampil di ajang uji coba.
Dengan pulihnya Wanggai dan Goran yang lolos verifikasi, SFC punya alternatif penyerang. Asisten pelatih Sriwijaya FC (SFC) Hartono Ruslan menyatakan, top performa Wanggai telah kembali. Wanggai pun ditunjuk jajaran pelatih sebagai striker untuk diduetkan bersama Goran Ljubojevic.
"Performa telah pulih ia sudah membaik. Di kompetisi nanti kami bisa duetkan dia bersama Goran Ljubojevic," kata Hartono
Latihan keras dilakukan Patrich Wanggai bersama jajaran pelatih berhasil. Sebelumnya posisi Wanggai sempat tergeserkan dengan pemain satu kampung dengannya Yohanis Nabar di beberapa kali laga uji coba skuat.
"Kian hari performa Wanggai banyak mengalami kemajuan. Wanggai juga menjadi harapan terbesar tim untuk menciptakan gol nantinya," ujar pelatih berlisensi A AFC ini.
Sebelumnya, Wanggai dinilai jajaran pelatih belum mampu beradaptasi bersama tim. Fisiknya pun terlihat loyo ketika laga perdana Sriwijaya FC kontra tim lokal Palembang Selection. Alhasil, Wanggai harus diparkir di dua turnamen pramusim SFC yakni, piala Trofeo Persija (gelar juara bersama) dan Turnamen SCM Cup (runner up).
"Kami kira dia dulu itu gemuk karena terlihat tidak mampu mengejar bola. Ternyata memang postur tubuhnya besar. Tetapi sekarang dia bisa kami maksimalkan untuk mengarungi kompetisi," pungkasnya.
Sebelum bergabung bersama SFC di tahun 2014 Wanggai hijrah ke Malaysia bergabung bersama T-Team FC melakoni kompetisi domestik negara tetangga tersebut. Kehadirannya kembali ke Indonesia, sengaja di proyeksi manajemen untuk memberikan target juara bersama Laskar Wong Kito.
(sha)