ISL Molor, Persebaya Kehilangan Sponsor

Senin, 23 Februari 2015 - 17:17 WIB
ISL Molor, Persebaya Kehilangan Sponsor
ISL Molor, Persebaya Kehilangan Sponsor
A A A
JAKARTA - CEO Persebaya Surabaya, Gede Widiade geram dengan ditundanya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 oleh pemerintah. Dia mengaku, ketidak-pastian kick off membuat sponsor klubnya memutus hubungan kemitraan dengan Persebaya.

Hal itu diutarakan Gede saat diberi kesempatan bicara dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di gedung DPR RI, Senin (23/2/2015) siang. "Baru tadi pagi, sekitar jam delapan, saya bertemu salah satu sponsor besar yang nilai kontraknya setara dan untuk menggaji semua pemain Persebaya. Tapi karena kick off kompetisi tidak jelas, mereka (sponsor) memutuskan untuk mengakhiri kemitraan dengan kami," kata Gede.

Atas kondisi itu, Gede secara terang-terangan menyebut pemerintah telah menghambat pertumbuhan klub peserta ISL dengan menerbitkan peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga yang menunda kick off tanpa kejelasan. "Ini merupakan puncak prestasi Menpora, prestasi Menpora dalam mengacak-acak PSSI," sindir Gede.

Sepertinya bukan hanya Persebaya saja yang akan kehilangan sponsor. Beberapa klub pun sepertinya akan mengalami dampak serupa. Bukan hanya dari sisi pemasukan dari pihak ketiga, manajemen klub dipastikan akan amburadul seperti yang dialami Pusamanis Borneo FC di mana mereka telah mengeluarkan banyak uang untuk membeli tiket pesawat dan booking hotel jauh-hari.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9857 seconds (0.1#10.140)