Giliran Pendukung West Ham Umbar Rasisme

LONDON - Liga Premier Inggris kembali dihantam isu sara. Setelah pendukung Chelsea melakukan tindakan rasisme saat bertandang ke Prancis, kini pendukung West Ham melakukan penghinaan tak terpuji saat berada di perjalanan menuju markas Tottenham Hotspurs, Minggu (22/2/2015).

Dilansir Daily Mail, Senin (23/2/2015), pendukung The Hammers melakukan aksi Anti-Semit atau Anti-Yahudi saat berada di dalam kereta menuju London. Dalam sebuah video yang beredar, terdengar penonton yang akan menyaksikan laga West Ham versus Tottenham Hotspurs itu bernanyi yang isinya Anti-Yahudi.

Anti-semit dalam sepak bola sangat ditentang. Hal tersebut dianggap menaruh kebencian mendalam pada kaum yahudi yang menentang prinsip bermain sepak bola sama rata sama rasa.

Hal tersebut terbilang sangat ironi mengingat West Ham sudah wanti-wanti penggemarnya tak meniru pendukung Chelsea yang melakukan aksi rasis di Paris. Dua hari sebelum bertanding kontra Tottenham, David Gold dan David Sullivan selaku bos West Ham bahkan sudah mengatakan akan menindak tegas pendukungnya andai melakukan hal serupa.

"Kami bekerja dengan Kepolisian Metropolitan, klub akan terus mengawasi kebijakan dan tidak memberi toleransi terhadap segala bentuk perilaku diskriminatif. Dan setiap penggemar yang ditemukan melakukannya, maka mereka akan dihukum dengan tingkat maksimum dan dilarang menghadiri pertandingan," beber pernyataan keduanya.

Bagi West Ham, ini adalah kasus rasisme yang kedua. Sebelumnya pada 2012 lalu dua pendukung West Ham mendapat peringatan keras dan melarang salah satu dari keduanya menyaksikan pertandingan seumur hidup. Hal tersebut terjadi saat keduanya terbukti melakukan hormat ala Nazi di pertandingan kontra Tottenham juga