Rekor Baru Ronaldo

ELCHE - Cristiano Ronaldo enggan terpuruk terlalu lama. Pesepak bola peraih Ballon d’Or 2014 itu mengakhiri paceklik gol di Primera Liga dengan membantu Real Madrid menaklukkan Elche 2-0 plus mencatatkan rekor internal Los Blancos.

Ronaldo sempat disorot karena kinerjanya dianggap menurun. Sejak mencetak dua gol kala membungkam Getafe 3-0, CR7 tidak pernah lagi menjebol gawang lawan pada tiga duel Primera Liga berikutnya. Itu diperparah dengan skorsing dua partai, yaitu ketika bentrok dengan Real Sociedad dan Sevilla.

Otomatis, torehan 28 golnya di kancah domestik tidak bertambah. Ini memudahkan Lionel Messi mengejar, yang kini telah menghasilkan 6 gol. Namun, masa sulit itu berakhir setelah Ronaldo menanduk assist Isco pada menit ke-69. Bintang asal Portugal itu melengkapi kontribusi Karim Benzema, 13 menit sebelumnya. Ronaldo memastikan Los Rojiblancos memetik angka penuh di Estadio Manuel Martinez Valero.

Hasil positif tersebut membantu pasukan Carlo Ancelotti menjauh dari Barcelona yang sehari sebelumnya dipermalukan Malaga 0-1. Selisih keduanya kini melebar menjadi empat angka. “Tim ini selalu mengalami momen yang baik dan buruk sepanjang musim ini. Namun, kami terus bersatu ketika menghadapi momen buruk. Anda bisa lihat itu di lapangan. Kami sudah bermain dengan baik di beberapa pertandingan terakhir,” ucap Iker Casillas, dilansir Marca .

Gol Ronaldo ternyata punya nilai lebih. Itu menambah koleksinya menjadi 29 gol. Menurut statistik, itu gol kelimanya dari sundulan di Primera Liga musim ini. Jumlah tersebut melebih pemain lain, termasuk duo Atletico Madrid (Mario Mandzukic dan Antoine Griezmann) yang baru melahirkan empat gol menggunakan kepala. Hebatnya, Ronaldo turut pula masuk buku sejarah klub.

Dia dikabarkan sekarang sudah mengumpulkan total 290 gol dari 281 laga sejak berlabuh di Santiago Bernabeu pada 2009. Itu menyamai rekor legendaris Carlos Santillana (1971-1988), yang juga mendulang 290 gol dari 645 laga. Hal itu berarti Ronaldo masuk tiga besar pemain tersubur sepanjang sejarah Madrid, sejajar dengan Santillana. Dia hanya tertinggal dari Alfredo di Stefano (307 gol dari 396 laga) dan Raul Gonzalez (323 gol dari 741 laga).

Dengan rasio 1,03 gol per laga, Ronaldo punya kans besar melampaui catatan dua seniornya itu. Yang terdekat adalah melewati torehan Di Stefano lantaran hanya terpaut 17 gol. Itu mungkin saja bisa dilakukan Ronaldo musim ini mengingat masih ada 14 pertandingan lagi. Mencetak 18 gol dari 14 laga bukan sesuatu yang mustahil bagi mantan bintang Manchester United (MU) itu.

Carlo Ancelotti kabarnya ikut membukukan rekor tersendiri. Dia sudah menjalani 100 laga bersama Madrid dan mencatat 78 kemenangan. Itu melebihi catatan bersama klub yang pernah ditangani sebelumnya seperti Juventus (52 kemenangan), AC Milan (59 kemenangan), dan Chelsea (62 kemenangan). Arsitek berpaspor Italia itu bahkan melewati torehan Jose Mourinho dan Josep Guardiola. Guardiola hanya meraih 71 kemenangan dari 100 laga bersama Barcelona.

Mourinho membukukan 77 kemenangan dengan Madrid. Terlepas dari rekor Ronaldo dan Ancelotti, sukses atas Elche memulihkan kepercayaan diri Madrid seusai dipermalukan Atletico Madrid 0-4. Ini menjadi tiga kemenangan beruntun, meneruskan keberhasilan menundukkan Deportivo La Coruna (2-0) dan Schalke 04 (2-0). Madrid juga tiga kali berturut-turut mencatat clean sheets.

M mirza