Lupakan Liga Singapura, Sriwijaya FC Setia Berkiblat ke ISL
A
A
A
PALEMBANG - Manajer Sriwijaya FC (SFC) Robert Heri menegaskan melupakan keinginan bergabung ke Liga Singapura dan tetap berkiblat ke kompetisi tanah air yakni Indonesia Super League (ISL). Pasalnya berlaga di ISL telah menjadi kiblat tim sejak dulu.
"Kami tidak ingin melupakan sejarah, karena kita sejak dulu berlaga disini (ISL). Kita tidak akan lagi berpikir berlaga di liga Singapura,"kata Robert Heri kepada wartawan di KONI Sumsel, Selasa, (24/2).
Keputusan tetap setia menginjakkan kaki di ISL berdasarkan hasil rapat jajaran direksi manajer SFC yang dihadiri oleh Direktur Kompetisi Augie Bunyamin, Direktur Keuangan Yuliar, Direktur Marketing dan Promosi Nirmala Dewi, Sekretaris Umum (Sekum) Faisal Mursid dan Robert Heri selaku manajer klub.
"Kami semua jajaran manajemen mendengarkan hasil pertemuan Sekum SFC Faisal Mursid selama dua bulan di Jakarta. Baik terjadinya deklarasi di Bandung, pertemuan BOPI, PSSI dan bersosialisasi dengan PT.Liga. Medengar rangkuman pertemuan itu, tampaknya kompetisi tetap berlangsung pada bulan April. Jadi kami sepakat kita tetap ke ISL,"paparnya.
Kendati demikian pihak manajemen belum mendapatkan rilis resmi terkait tanggal dan berbahan jadwal baru. Namun, pihak manajemen cukup senang dan legah kompetisi ISL tetap berjalan.
"Jadwalnya belum dapat, karena semuanya akan dirombak. Sampai sekarang kami belum dapat dan klub-klub lain juga. Mungkin akan ada obrolan lain tentang jadwal tersebut bersama 17 klub ‎lain. Tetapi bagi kami yang peting kompetisi ini, tetap berjalan. Kalau soal jadwal itu sifatnya teknis saja,"ungkapnya.
Dilanjutkannya, rapat juga tidak hanya dihadiri oleh jajaran manajemen saja. Manajemen turun mengundang pelatih kepala SFC Benny "Bendol" Dollo yang hadir ditemani asisten pelatih Hartono Ruslan. Keikut sertaan Bendol diminta melaporkan persiapan tim menjelang kompetisi yang masih molor.
"Pelatih menjelaskan, tim tidak ada masalah mereka sudah siap berlaga. Hanya saja kita harus ada persiapan-persiapan lain agar pemain tidak dwon. Makanya kita sempat berbicara akan menggelar kompetisi,"pungkasnya.
"Kami tidak ingin melupakan sejarah, karena kita sejak dulu berlaga disini (ISL). Kita tidak akan lagi berpikir berlaga di liga Singapura,"kata Robert Heri kepada wartawan di KONI Sumsel, Selasa, (24/2).
Keputusan tetap setia menginjakkan kaki di ISL berdasarkan hasil rapat jajaran direksi manajer SFC yang dihadiri oleh Direktur Kompetisi Augie Bunyamin, Direktur Keuangan Yuliar, Direktur Marketing dan Promosi Nirmala Dewi, Sekretaris Umum (Sekum) Faisal Mursid dan Robert Heri selaku manajer klub.
"Kami semua jajaran manajemen mendengarkan hasil pertemuan Sekum SFC Faisal Mursid selama dua bulan di Jakarta. Baik terjadinya deklarasi di Bandung, pertemuan BOPI, PSSI dan bersosialisasi dengan PT.Liga. Medengar rangkuman pertemuan itu, tampaknya kompetisi tetap berlangsung pada bulan April. Jadi kami sepakat kita tetap ke ISL,"paparnya.
Kendati demikian pihak manajemen belum mendapatkan rilis resmi terkait tanggal dan berbahan jadwal baru. Namun, pihak manajemen cukup senang dan legah kompetisi ISL tetap berjalan.
"Jadwalnya belum dapat, karena semuanya akan dirombak. Sampai sekarang kami belum dapat dan klub-klub lain juga. Mungkin akan ada obrolan lain tentang jadwal tersebut bersama 17 klub ‎lain. Tetapi bagi kami yang peting kompetisi ini, tetap berjalan. Kalau soal jadwal itu sifatnya teknis saja,"ungkapnya.
Dilanjutkannya, rapat juga tidak hanya dihadiri oleh jajaran manajemen saja. Manajemen turun mengundang pelatih kepala SFC Benny "Bendol" Dollo yang hadir ditemani asisten pelatih Hartono Ruslan. Keikut sertaan Bendol diminta melaporkan persiapan tim menjelang kompetisi yang masih molor.
"Pelatih menjelaskan, tim tidak ada masalah mereka sudah siap berlaga. Hanya saja kita harus ada persiapan-persiapan lain agar pemain tidak dwon. Makanya kita sempat berbicara akan menggelar kompetisi,"pungkasnya.
(aww)