City Mengulang Kebodohan yang Sama
A
A
A
MANCHESTER - Kekalahan Manchester City 1-2 dari Barcelona di leg pertama 16 besar Liga Champions, membuat kesal pelatih City, Manuel Pellegrini lantaran timnya mengulangi kesalahan yang sama seperti musim lalu. Dua gol Luis Suarez membawa skuat Catalan mengatasi perlawanan City di Etihad Stadium, dini hari tadi WIB.
Sergio Aguero sempat memperkecil keadaan di menit 69, namun diusirnya Gael Clichy secara tak langsung menghambat kebangkitan City di babak kedua. Barca sempat mendapatkan peluang memperbesar skor, namun penyelamatan Joe Hart atas penalti Lionel Messi menghindari tuan rumah kalah lebih besar.
Kekalahan City ini mirip ketika mereka dipaksa takluk pada leg kedua di Camp Nou musim lalu, saat itu City harus bermain dengan 10 orang dan kandang dengan skor 2-1. Pellegrini mengatakan seharusnya timnya bisa belajar dari kesalahan tahun lalu. "Sangat penting untuk tidak membuat kesalahan yang sama," jelas juru taktik asal Chile itu dilansir Sportsmole, Rabu (25/2/2015).
"Kami tidak boleh kehilangan pemain setiap menghadapi Barcelona. Tim ini mengulangi kesalahan yang sama seperti tahun lalu, saat pemain kami diusir keluar lapangan. Sangat sulit bermain dengan 10 pemain melawan tim seperti Barcelona," tandasnya.
Sergio Aguero sempat memperkecil keadaan di menit 69, namun diusirnya Gael Clichy secara tak langsung menghambat kebangkitan City di babak kedua. Barca sempat mendapatkan peluang memperbesar skor, namun penyelamatan Joe Hart atas penalti Lionel Messi menghindari tuan rumah kalah lebih besar.
Kekalahan City ini mirip ketika mereka dipaksa takluk pada leg kedua di Camp Nou musim lalu, saat itu City harus bermain dengan 10 orang dan kandang dengan skor 2-1. Pellegrini mengatakan seharusnya timnya bisa belajar dari kesalahan tahun lalu. "Sangat penting untuk tidak membuat kesalahan yang sama," jelas juru taktik asal Chile itu dilansir Sportsmole, Rabu (25/2/2015).
"Kami tidak boleh kehilangan pemain setiap menghadapi Barcelona. Tim ini mengulangi kesalahan yang sama seperti tahun lalu, saat pemain kami diusir keluar lapangan. Sangat sulit bermain dengan 10 pemain melawan tim seperti Barcelona," tandasnya.
(akr)